Leny Hasanah- Kabar Yayasan

Tim Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) saat berkunjung, sekaligus melakukan verifikasi terkait pengajuan HSI BERBAGI menuju LAZNAS di Bantul, Yogyakarta, 3 November 2025. Foto; Dok HSI BERBAGI.
Bantul, hsi.berbagi.id– Setelah melalui proses panjang dan penuh persiapan, HSI BERBAGI kini menanti hasil penting dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Sidang pleno penetapan status Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) dijadwalkan berlangsung pada 13 November 2025.
Tentu saja, momen ini menjadi harapan besar dan penentu resmi apakah HSI BERBAGI akan dikukuhkan sebagai LAZNAS dan melangkah menuju peran yang lebih luas bagi umat.
Sebelumnya, pada 3 November 2025, tim verifikatur Kemenag RI telah melakukan visitasi langsung ke kantor pusat HSI BERBAGI di Bantul, Yogyakarta. Visitasi tersebut menjadi tahapan akhir sebelum pleno, sekaligus ajang evaluasi kesiapan lembaga dalam memenuhi seluruh aspek kelengkapan kelembagaan, keuangan, hingga program sosial.
Direktur LAZ HSI BERBAGI, Qodri Abu Hamzah, menyampaikan rasa syukur mendalam atas kemudahan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan selama proses tersebut.
“Alhamdulillah, segala kemudahan ini adalah karunia Allah. Kami juga menyampaikan jazaakumullaahu khairan kepada seluruh amilin, dewan pengurus, dan tim yang telah bekerja tanpa lelah hingga detik akhir,” ujarnya kepada hsi.berbagi.id di Solo, Selasa (11/4/2025).
Ia juga menuturkan apresiasi khusus kepada Ketua Divisi HSI BERBAGI, Mujiman Abu Ibrahim dan Bendahara Yayasan HSI BERBAGI, Dona Setia Hadi hafizhahumullah yang hampir setiap hari membuka ruang diskusi dan pemantapan dalam mempersiapkan visitasi nasional ini.
Dalam visitasi yang dilakukan, tim verifikatur Kementerian Agama RI yang hadir terdiri atas delapan orang, dipimpin oleh Imam Syaukani selaku Kepala Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri, didampingi Myrna selaku Ketua Tim Kebijakan dan Perizinan, Sishka selaku Kepala Advokasi Hukum, serta perwakilan dari Kanwil Kemenag D.I. Yogyakarta yang dipimpin oleh H. Nurulhuda. (baca juga; https://hsi.berbagi.id/menuju-laznas-hsi-berbagi-menerima-kunjungan-kemenag-ri)
Semangat Baru dan Masukan Penting
Tim verifikatur menyampaikan beberapa masukan penting, di antaranya keberadaan LAZNAS HSI BERBAGI tidak hanya berfokus pada kelompok tertentu, tetapi dapat berkontribusi lebih luas bagi kepentingan umat dengan program-program yang profesional dan inklusif.
Tak hanya berperan dalam program pemberdayaan umat, HSI BERBAGI juga dapat berperan penting dalam program nasional DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional). Program ini terkait dengan upaya pemerintah membantu masyarakat tunawisma yang belum memiliki identitas resmi, untuk mendapatkan dokumen kependudukan melalui kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
HSI BERBAGI juga dapat mengambil peran aktif dalam kegiatan pendayagunaan masyarakat di wilayah Bantul dan sekitarnya, mengingat kantor pusat HSI BERBAGI berdomisili di wilayah tersebut. Masukan- masukan dari tim verifikasi tentunya menjadi pengingat, sekaligus semangat baru bagi HSI BERBAGI untuk lebih berperan aktif dalam kapasitasnya sebagai laznas.
“Kami menerima semuanya dengan lapang dada sebagai motivasi untuk memperluas manfaat HSI BERBAGI, agar bisa bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat secara lebih nyata. Alhamdulillah, tim verifikatur merasa puas dengan jawaban dan paparan yang kami sampaikan,” ungkap Qodri menambahkan.
Usai visitasi, HSI BERBAGI segera menyiapkan langkah konkret dalam bentuk penyusunan program berbasis kebutuhan masyarakat lokal, khususnya di Kabupaten Bantul. Sekaligus menyiapkan pembentukan tim kerja yang lebih kompleks agar komunikasi dengan pemerintah daerah berjalan efektif.
HSI BERBAGI juga berencana memperkuat sistem digitalisasi pelaporan dan keuangan sebagai bagian dari komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas publik.
Sidang pleno penetapan resmi LAZNAS dijadwalkan akan berlangsung pada 13 November 2025 di Kementerian Agama RI, dengan sistem tertutup tanpa kehadiran perwakilan lembaga.
“Kami mohon doa dari seluruh amilin dan sahabat HSI BERBAGI agar hasil pleno membawa kabar baik. Semoga dengan izin Allah, HSI BERBAGI segera dikukuhkan sebagai LAZNAS dan bisa bergerak lebih luas untuk kepentingan umat,” jelas Qodri berharap dengan doa.
Dalam kesempatan tersebut, Qodri juga menyampaikan salah satu rencana besar pasca penetapan, yaitu pembentukan sebelas kantor cabang atau perwakilan HSI BERBAGI di berbagai wilayah Indonesia. Cabang-cabang tersebut direncanakan hadir di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Barat, Kalimantan Timur, NTB, Sulawesi Tenggara, Papua, dan D.I. Yogyakarta.
“Dengan adanya kantor cabang, tim di daerah bisa bergerak mandiri sesuai rencana strategis dan program kerja LAZNAS HSI BERBAGI. Ini menjadi langkah penting agar manfaat zakat dapat menjangkau lebih banyak penerima di seluruh nusantara,” dia meyakinkan.
Menutup pernyataannya, Qodri menambahkan bahwa segala hasil dan pencapaian ini adalah buah dari pertolongan Allah. Semoga harapan dan doa itu terwujud. (sbn)
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar