Menuju LAZNAS: HSI BERBAGI Menerima Kunjungan Kemenag RI

By: hardi

Leny Hasanah- Kabar Yayasan

Sukabumi, hsi.berbagi.id- Sebagai lembaga dakwah dan sosial, HSI BERBAGI kini memasuki tahap penting dalam proses menuju pengesahannya menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS).

Setelah melalui rangkaian panjang pelatihan, sertifikasi, dan pemenuhan instrumen kelembagaan sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), HSI BERBAGI siap menerima visitasi dari tim Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka verifikasi nasional di kantor pusatnya di Bantul, Yogyakarta.

Tentunya, langkah besar ini menjadi penanda keseriusan HSI BERBAGI dalam memperluas jangkauan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari skala komunitas menuju lembaga  dengan level nasional.

“Sejak awal, pengajuan izin memang langsung kami tujukan untuk skala nasional. Kami ingin memastikan bahwa tata kelola zakat kami memenuhi seluruh prinsip syariah, profesional, dan akuntabel,” ujar Qodri Abu Hamzah, Direktur LAZ HSI BERBAGI kepada hsi.berbagi.id di Sukabumi, belum lama ini. (baca juga; https://hsi.berbagi.id/sertifikasi-nasional-hsi-berbagi-tingkatkan-kompetensi-amil-zakat)

Kesiapan dan Validasi

Dari check-list verifikasi yang telah disiapkan, hampir seluruh dokumen dan persyaratan kelembagaan telah terpenuhi—mulai dari validasi dokumen hukum, struktur kelembagaan, sarana-prasarana, hingga program pendayagunaan ZIS. Beberapa instrumen seperti RKAT tahun berjalan dan SOP pendistribusian serta pelaporan kini sedang dalam tahap penyempurnaan akhir (in progress).

Visitasi yang dilakukan langsung oleh Kemenag RI pusat bersama Kepala Biro Hukum pada 3 November 2025 mendatang akan menjadi momentum penting. Karena hasilnya akan dibawa ke pleno nasional untuk penetapan resmi status LAZNAS HSI Berbagi.

“Legalitas ini akan berlaku selama lima tahun. Namun, setiap tahun akan ada evaluasi capaian penghimpunan, dengan target minimal Rp30 miliar,” jelas Qodri menambahkan.

Dukungan Internal dan Harapan

Meski, selama ini pengumpulan donasi masih berfokus dalam lingkup komunitas HSI AbdullahRoy, data menunjukkan potensi penghimpunan dari internal sudah mendekati target nasional. Dengan legalitas LAZNAS, jangkauan donasi diharapkan akan meluas dan memperkuat kiprah HSI BERBAGI dalam menjalankan program manfaat di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, dan kemanusiaan.

Pada saat visitasi nanti, tim verifikator akan disambut langsung oleh Dewan Pengurus, Dewan Pengawas Syariah (termasuk Ustadz Anas Burhanudin), Direktur dan Wakil Direktur, serta para Manajer Bidang.

“Insyaallah, ini bukan sekadar peningkatan status, tetapi juga peningkatan amanah dan tanggung jawab. Semoga HSI BERBAGI dapat terus menjadi perantara kebaikan bagi umat,” ungkap Qodri meyakinkan.(sbn)

Komentar (0)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *