Leny Hasanah- Program Yayasan

Sesi training kali ini menjadi tambahan ilmu, sekaligus energi besar dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengurus sebagai bekal mengawal HSI BERBAGI menuju LAZ Nasional. Foto-foto; Dok HSI BERBAGI.
Solo, hsi.berbagi.id – HSI BERBAGI kembali menyelenggarakan Training Amil Zakat Batch 2 dengan tema “Optimalisasi Filantropi dan Langkah Strategis HSI BERBAGI” memperkuat kapasitas amil dalam dunia filantropi dan merumuskan arah baru HSI BERBAGI sebagai LAZNAS pada Kamis (11/9/2025) di Back Office HSI Solo.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, menghadirkan pemateri berpengalaman di bidang filantropi, Wahyu Novyan, S.Sos, PBHC, CBHC, CHMP, ACHC, ICP ACC. Pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) HSI BERBAGI dalam mengelola program zakat, sekaligus memperkuat langkah strategis menuju pengakuan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS).
Pengurus ikhwan diwajibkan hadir secara langsung, sedangkan pengurus akhwat mengikuti melalui ruang Zoom. Kegiatan ini direncanakan sejak satu bulan sebelumnya sebagai bagian dari rangkaian pembinaan SDM amil zakat.
Pentingnya Ilmu Filantropi bagi LAZNAS

Coach Wahyu Novyan, S.Sos, PBHC, CBHC, CHMP, ACHC, ICP ACC saat menyampaikan pemaparannya kepada peserta training.
Ketua Divisi HSI BERBAGI, Mujiman Abu Ibrahim, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang dunia filantropi dan peran HSI BERBAGI di tengah masyarakat.
“Bagaimanapun kita manusia yang masih harus banyak belajar. Dengan menghadirkan pemateri yang memiliki pengalaman luas di bidang filantropi, diharapkan kita makin paham bagaimana keberadaan lembaga zakat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi HSI BERBAGI tengah bersiap menuju status LAZNAS, sehingga dibutuhkan strategi yang jelas,” ujarnya.
Menurut Mujiman, penguatan kapasitas SDM ini menjadi energi yang besar bagi HSI BERBAGI dan bentuk tanggung jawab dalam mengemban amanah dari para muhsinin, donatur, dan masyarakat luas.
“Ilmu sangat penting untuk mendukung cita-cita tersebut. Amanah zakat bukan hanya urusan administrasi, tetapi juga ibadah yang harus dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Bekal Bagi Amil Bersertifikasi

Sejumlah pengurus HSI BERBAGI telah memiliki sertifikasi Amil Zakat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan personel yang nantinya akan mengawal LAZ HSI BERBAGI semakin siap melayani donatur, mengelola zakat sesuai syariat, serta memberikan manfaat nyata bagi mustahik. (baca selengkapnya: https://hsi.berbagi.id/menyiapkan-sdm-handal-bersertifikat-nasional)
“Ini skill awal yang kami siapkan, dan training kali ini menjadi tambahan ilmu untuk terus meng-upgrade kapasitas. Karena ilmu zakat dan filantropi terus berkembang, penting bagi kita untuk selalu memperbarui pengetahuan,” jelas Mujiman.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Back Office HSI Solo ini menjadi langkah awal dari rangkaian program strategis HSI BERBAGI. Dalam kesempatan tersebut, Mujiman berharap pelatihan ini membawa keberkahan dan semangat baru bagi seluruh peserta.
“Kami memohon kepada Allah ﷻ agar ilmu yang didapatkan bermanfaat, dapat diaplikasikan untuk umat, dan menjadi bekal dalam perjalanan HSI BERBAGI menuju LAZNAS,” tegasnya meyakinkan.(sbn)
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar