Safari Dakwah FKMM 2025: Mengukir Dakwah, Menyemai Harapan di Kajai

By: hardi

Leny Hasanah- Dakwah Sosial

Mahasiswa yang tergabung dalam forum FKMM tidak hanya menyampaikan ilmu dan nasihat agama, tetapi juga hadir membawa solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya yang terdampak secara ekonomi dan akidah. Foto-foto; Dok HSI BERBAGI.

Pasaman Barat, hsi.berbagi.id– Forum Komunikasi Mahasiswa Minangkabau (FKMM) kembali menunjukkan peran aktifnya dalam kegiatan keislaman dan sosial melalui agenda bertajuk Safari Dakwah FKMM Pasaman Barat 2025.

Mengusung tema “Mengukir Dakwah di Pasaman Barat, Pemuda Bersemi, Dakwah Menginspirasi” kegiatan ini dilaksanakan pada 12–13 Juli 2025 di Nagari Kajai Selatan, tepatnya di dua lokasi utama: Masjid Raya Kajai dan Mushalla Marhamah, yang merupakan daerah binaan Yayasan An-Najiyah, mitra FKMM.

Program ini terlaksana dengan dukungan penuh dari HSI BERBAGI sebagai sponsor utama. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako senilai Rp10 juta dan titipan dana zakat sebesar Rp20 juta untuk disalurkan kepada 200 mustahik di lokasi kegiatan. Dukungan ini memperkuat integrasi antara dakwah dan aksi sosial yang menjadi ciri khas Program Safari FKMM.

“Alhamdulillah kita bekerja sama dengan HSI BERBAGI, dalam hal ini didukung dalam support sembako dan dana zakat kepada para mustahik yang ada di lokasi dakwah kami,” ujar Ketua Umum FKMM, Ustadz Syaiful Ma’arif kepada hsi.berbagi.id di Pasaman Barat, Senin (14/7/2025).

Menurut dia, tujuan utama kegiatan ini adalah menjalankan safari dakwah yang menyentuh aspek spiritual dan sosial secara bersamaan. FKMM tidak hanya menyampaikan ilmu dan nasihat agama, tetapi juga hadir membawa solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya yang terdampak secara ekonomi dan akidah. (baca berita sebelumnya; https://hsi.berbagi.id/gelora-ekspedisi-dakwah-hsi-berbagi-di-mentawai)

Kajai dipilih sebagai lokasi kegiatan setelah melalui diskusi panjang dan survei kepada para penggerak dakwah di Sumatra Barat. Kajai merupakan wilayah yang terdampak gempa tahun 2022 dan masih menghadapi tantangan besar dalam hal pemurnian akidah masyarakat.

“Kajai juga diketahui masih banyak yang percaya kepada dukun, kesyirikan,” ungkap Ustadz Syaiful.

Mendukung Program Unggulan

Dalam menguatkan safari dakwah kali ini, kegiatan dirancang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Untuk anak-anak, digelar Lomba Anak Ceria dan Didikan Subuh gabungan antar TPA se-nagari Kajai, sekaligus mendukung program unggulan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.

Sementara itu, remaja SMP dan SMA diajak mengikuti kegiatan keislaman seperti tabligh akbar dan didikan subuh bersama, meskipun rencana seminar kampus luar negeri tidak dapat dilaksanakan karena masa libur sekolah.

Untuk masyarakat umum dan dewasa, diadakan tabligh akbar yang menghadirkan pemateri dari kalangan senior dan doktor Universitas Islam Indonesia, serta pembagian bantuan sosial berupa zakat dan sembako. Semua kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat menuntut ilmu dan memperkuat praktik agama di masyarakat.

“Semoga menambah semangat belajar, dan ilmunya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan mereka dakwahkan kepada yang lain,” tutur Ustadz Syaiful.

FKMM juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pihak yang mendukung suksesnya kegiatan ini, terutama HSI BERBAGI dan para muhsinin yang telah mempercayakan titipan harta mereka. Ucapan khusus diberikan kepada HSI AbdullahRoy dan tim yang telah membantu secara total.

“Terima kasih kepada muhsinin yang telah menitipkan hartanya kepada HSI BERBAGI dan HSI BERBAGI yang mengatur dan menyalurkan dananya kepada kami. Semoga Allah berkahi hartanya. Aamiin,” ungkap Ustadz Syaiful mendoakan yang terbaik.

FKMM berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, dan menjadi inspirasi bagi komunitas pelajar serta lembaga lain yang ingin bergerak dalam dakwah berbasis masyarakat.(sbn)