Leny Hasanah- Wakaf Kitab

Yogyakarta, hsi.berbagi.id– Sebanyak 2.075 orang di berbagai penjuru Indonesia menjadi penerima dan merasakan manfaat Program Wakaf Kitab HSI BERBAGI pada Periode I tahun 2025. Mereka terdiri dari santri, guru ngaji, dan dai yang kini memiliki akses lebih mudah untuk belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.
Pada periode Januari–Juni 2025, Program Wakaf Kitab HSI BERBAGI berhasil menyalurkan 2.075 kitab dengan rincian: 1.122 mushaf Al-Qur’an (termasuk Al-Qur’an Braille), 951 buku Iqra, dan 2 kitab ulama dengan total nilai penyaluran mencapai Rp78.792.750,00.
Siapa Saja yang Bisa Mengajukan?
Ketua Program Wakaf Kitab HSI BERBAGI, Joko Abu Umar, menjelaskan bahwa program ini terbuka untuk berbagai lembaga pendidikan, seperti TPA, TPQ, SD, SMP, hingga SMA, asalkan kitab yang diajukan digunakan langsung oleh santri.
Untuk kitab ulama, bantuan diprioritaskan bagi ustadz atau dai agar isi kitab dapat diajarkan kembali kepada umat.
“Intinya, siapapun boleh mengajukan Al-Qur’an untuk lembaga yang memenuhi syarat. Untuk kitab ulama, fokusnya memang kepada dai atau ustadz yang mengajar,” jelas Joko kepada hsi.berbagi.id di Yogyakarta, Jumat (8/8/2025).
Sepanjang Januari–Juni 2025, HSI BERBAGI menerima 21 pengajuan bantuan kitab. Dari jumlah tersebut, 17 pengajuan disetujui, sementara 4 lainnya belum dapat dipenuhi karena tidak memenuhi persyaratan.
Capaian Berlanjut dari Tahun 2024

Keberhasilan pada periode 1 tahun 2025 ini melanjutkan jejak program tahun 2024, di mana HSI BERBAGI telah menyalurkan 3.093 kitab yang terdiri dari:
- 1.940 mushaf Al-Qur’an
- 1 Al-Qur’an Braille
- 1.027 buku iqra
- 125 kitab ulama
Bantuan tersebut disalurkan kepada 72 pemohon dari berbagai daerah di Indonesia, dengan total dana tersalurkan mencapai Rp136.495.290,00.
Cerita Penerima Manfaat
Bagi para penerima, mushaf dan Iqra bukan sekadar buku, melainkan anugerah yang memberi semangat baru untuk belajar.
“Alhamdulillah, sebanyak 31 mushaf Utsmani dan 15 buku Iqra langsung dibagikan kepada santri-santri kami. Mereka senang sekali menerima Al-Qur’an dan Iqra yang baru,” tutur Yulianti, salah satu penerima manfaat Program Wakaf Kitab HSI BERBAGI tahun 2024. (kisah selengkapnya: https://hsi.berbagi.id/wakaf-kitab-jelajah-negeri)
Kisah serupa datang dari Iwan Setyawan, S.Pd, penerima wakaf kitab Periode I tahun 2025. “Alhamdulillah, anak-anak sangat senang. Sebelumnya mereka hanya memiliki Juz Amma. Sekarang mereka merasa lebih dekat dengan Al-Qur’an secara menyeluruh,” ungkapnya. (baca selengkapnya: https://hsi.berbagi.id/wakaf-kitab-hsi-berbagi-membentuk-pramuka-siaga-garuda-cinta-al-quran)
Mari Terus Berbagi
Dengan dibukanya Periode II tahun 2025 (Juli–Desember), HSI BERBAGI kembali mengajak para muhsinin untuk berpartisipasi.
Setiap lembar mushaf yang dibaca dan setiap halaman Iqra yang dipelajari akan menjadi investasi akhirat yang pahalanya terus mengalir.
Biidznillah, mari terus berbagi dan menjadi bagian dari perjalanan menyebarkan cahaya Al-Qur’an ke seluruh penjuru negeri.(sbn)
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar