Menuju LAZ, HSI BERBAGI Sertifikasi Amil Zakat

By: hardi

Leny Hasanah- Kabar Yayasan

Pengurus HSI BERBAGI Mujiman Abu Ibrahim dan Muhammad Qodri berhasil lulus Sertifikasi Amil Zakat yang difasilitasi LSP BEKSYA dan diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Foto; Dok HSI BERBAGI

Solo, hsi.berbagi.id– HSI BERBAGI makin serius dalam ikhtiarnya menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional. Salah satu langkah penting yang telah dilakukan adalah, mengikuti sertifikasi amil zakat yang diakui negara sebagai upaya menjadi lembaga ter-akreditasi yang memiliki standar pengelolaan yang baik dan transparan.  

Alhamdulillah, dua pengurus HSI BERBAGI berhasil lulus ujian sertifikasi Amil Zakat pada 5-7 Februari 2025 di Jawa Barat, yang difasilitasi oleh LSP BEKSYA dan diakui oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Sebagaimana diketahui, sertifikasi merupakan syarat utama bagi HSI BERBAGI untuk memperoleh status LAZ. Sesuai regulasi, lembaga zakat harus memiliki minimal empat amil bersertifikat agar dapat beroperasi secara resmi.

Dalam ujian tersebut, para peserta diuji mengenai ilmu zakat, perhitungan zakat, regulasi zakat di Indonesia, serta hafalan dalil zakat dalam surat At-Taubah ayat 60 dan 103. Selain itu, mereka juga harus mampu melakukan simulasi dalam melayani Mustahik dan Muzakki, baik dalam menerima maupun mendistribusikan zakat, menangani komplain, serta strategi mengembangkan lembaga zakat ke khalayak umum.

“Alhamdulillah, atas izin Allah, saya dan Pak Mujiman (Ketua Divisi HSI BERBAGI) telah lulus sertifikasi. Ini menjadi langkah penting bagi HSI BERBAGI untuk menjadi LAZ resmi yang diakui oleh pemerintah. Ke depan, beberapa personel lain juga akan mengikuti sertifikasi agar memenuhi syarat yang ditetapkan,” ujar Pengawas Program HSI BERBAGI, Qodri Abu Hamzah kepada hsi.berbagi.id, Jumat (21/2/2025).

Qodri menjelaskan, setelah memiliki amil bersertifikat, HSI BERBAGI masih harus memenuhi beberapa persyaratan tambahan sebelum resmi menjadi LAZ nasional. Salah satu syarat utama lainnya adalah, memperoleh laporan keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga tahun berturut-turut, serta memiliki struktur organisasi yang kuat dan tersebar di berbagai daerah.

Sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang dakwah dan sosial, saat ini HSI BERBAGI telah memperoleh opini WTP untuk laporan keuangan tahun 2022 dan 2023, serta tengah mempercepat proses audit laporan keuangan untuk tahun 2024 guna memenuhi syarat tersebut.

Dengan status sebagai LAZ resmi, HSI BERBAGI akan semakin dipercaya oleh masyarakat dalam mengelola zakat. HSI BERBAGI juga dapat lebih aktif dalam menjangkau para muzakki dan mustahik, serta berkontribusi lebih besar dalam pemberdayaan umat.

“Kami optimis bisa menyelesaikan seluruh persyaratan dalam waktu dekat. Mohon doa dan dukungannya agar HSI BERBAGI segera menjadi LAZ yang dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ucap Qodri berharap.

Akreditasi Bangun Kepercayaan

Dalam kesempatan yang sama, Ketua HSI BERBAGI Mujiman Abu Ibrahim juga menjelaskan bahwa sertifikasi ini menjadi bagian penting dan harus dimiliki dari sisi keilmuan. Setidaknya, amil zakat harus mempunyai kemampuan dan mendalami ilmu zakat secara menyeluruh. Terutama dari pengelolaannya, mulai dari mengetahui jenis-jenis zakat, perhitungannya, batas-batas zakat (nisab dan haul), serta dari sisi penyalurannya.

“Alhamdulillah, ilmu yang diperoleh memberikan pelajaran yang banyak dan sangat berharga. Akreditasi ini juga memberikan kepercayaan, keyakinan serta ikhtiar kita untuk melangkah lebih baik,” ujar Mujiman.

Saat ini, Mujiman menambahkan, HSI Berbagi juga tengah melengkapi seluruh persyaratan yang harus dimiliki, berupa dokumen legal yang diperlukan, juga menyiapkan seluruh pengurus dalam struktur yang dimiliki, sehingga mampu bersinergi dan menjalankankan tugasnya dengan baik.

“Jadi, persyaratan yang dipenuhi memang cukup banyak, sehingga kita terus berupaya untuk memenuhinya. Diantaranya, melaksanakan kegiatan sertifikasi ini,” ungkapnya meyakinkan.       

Dalam perjalanannya, HSI BERBAGI terus berkomitmen untuk terus berkembang dan menjadi lembaga zakat yang profesional, amanah, dan sesuai syariat. Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyalurkan zakatnya melalui HSI BERBAGI dalam upaya membantu kepada sesama dan memberi maslahat untuk umat.(sbn)