Leny Hasanah- Kabar Yayasan
WTP HSI BERBAGI tahun 2023/ desain Angga; Dok HSIB
Yogyakarta, berbagi.hsi.id– Atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala, HSI BERBAGI kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut untuk laporan keuangan tahun 2022-2023. Pencapaian ini menjadi bukti kuat bahwa laporan keuangan yayasan telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Bendahara Yayasan HSI BERBAGI, Dona Setia Hadi menjelaskan, proses audit laporan keuangan HSI BERBAGI tahun 2023, yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Jeptha Nasib & Junihol (JNJ), dimulai pada 21 Oktober 2024 dan memakan waktu sekitar 1,5, bulan.
“Alhamdulillah, WTP ini resmi diberikan pada 29 November 2024. Tim kami merasa puas karena predikat WTP menandakan bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar dan informasi yang disampaikan dapat diandalkan,” ujar Dona kepada berbagi.hsi.id, di Yogyakarta, Senin (16/12/2024).
Menurutnya, ruang lingkup audit laporan keuangan tahun 2023 hampir sama seperti tahun sebelumnya. Tim keuangan internal telah mempersiapkan seluruh data dan dokumen pendukung untuk kelengkapan dan kelancaran audit.
“Kami membagi tugas tim sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan masing-masing, sehingga permintaan auditor dapat ditangani secara cepat, efisien, dan efektif. Komunikasi juga dilakukan secara fleksibel, baik secara offline maupun online melalui aplikasi WhatsApp,” jelasnya.
Saat audit dilakukan, sistem pencatatan dan penyajian laporan keuangan pada tahun 2023 tetap konsisten menggunakan sistem yang sama seperti tahun sebelumnya, Hal ini membuat proses audit berjalan lancar tanpa kendala berarti dalam menyediakan data atau dokumen yang diminta auditor.
Adapun dokumen utama yang disiapkan tim, dia menambahkan, diantaranya; laporan keuangan tahun 2023, neraca saldo, daftar aset, bukti pendukung, konfirmasi bank, dan rekening bank. Selain itu, tim keuangan secara bertahap memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait proses transaksi keuangan di lingkungan Yayasan HSI BERBAGI untuk memastikan peningkatan kualitas ke depannya.
Konsisten Menjaga Biaya Operasional
Ketika ditanya apakah ada potensi masalah atau risiko yang ditemukan auditor, Dona mengatakan bahwa secara keseluruhan tidak ada temuan yang signifikan. Namun, dia mencatat perlunya menjaga agar biaya operasional tetap berada dalam batas kewajaran di masa mendatang.
Dona juga menginformasikan bahwa audit laporan keuangan Yayasan HSI BERBAGI tahun 2024 direncanakan pada bulan Maret 2025. Meskipun jadwal persiapan cukup sempit, Yayasan HSI BERBAGI berupaya memastikan validasi data dilakukan secara mendetail selama proses penyusunan laporan keuangan.
“Dengan langkah ini, kami berharap dapat meminimalkan temuan audit sekaligus mempertahankan pencapaian predikat WTP,” tegasnya meyakinkan.
Dengan diraihnya WTP selama dua tahun berturut-turut, Yayasan HSI BERBAGI makin percaya diri untuk melangkah lebih jauh. Jika berhasil meraih WTP tiga kali berturut-turut, hal ini akan menjadi modal penting bagi yayasan untuk menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) resmi yang lebih mampu menjangkau dan melayani saudara-saudara yang membutuhkan. Doakan kami, ya!(sbn)