Kinerja Keuangan Transparan, HSI BERBAGI Sabet WTP 2022

By: hardi

Leny Hasanah- Kabar Yayasan

Yogyakarta, berbagi.hsi.id– HSI BERBAGI menorehkan prestasi dengan meraih opini “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP) atas kinerja laporan keuangan tahun 2022.

Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmush shalihaat. Predikat WTP yang merupakan opini tertinggi dalam audit keuangan ini mencerminkan komitmen yayasan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.

Audit eksternal terhadap HSI BERBAGI pada tahun 2022 dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Jeptha Nasib & Junihol (JNJ). Audit ini merupakan bagian dari upaya yayasan untuk memberikan pendapat independen mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

Proses audit berlangsung selama satu bulan, dengan kolaborasi yang baik antara manajemen yayasan HSI BERBAGI dan auditor. Komunikasi yang efektif, serta persiapan data pendukung dari manajemen, membantu memperlancar pertukaran informasi selama audit berlangsung.

“Alhamdulillah, opini WTP dari auditor sangat penting bagi perkembangan yayasan sosial. Ini menandakan bahwa laporan keuangan HSI BERBAGI telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia,” ujar Dona Setia Hadi, Bendahara Yayasan HSI BERBAGI kepada berbagi.hsi.id, Kamis (17/10/2024).

Opini WTP memberikan dampak signifikan bagi HSI BERBAGI, terutama dalam hal kepercayaan dari para donatur. Dengan hasil audit yang positif, donatur atau muhsinin dapat lebih yakin bahwa dana yang mereka sumbangkan dikelola dengan profesional serta digunakan sesuai peruntukan dan tepat sasaran.

Ini tentunya meningkatkan kredibilitas HSI BERBAGI di mata publik, serta membuka peluang untuk mendapatkan lebih banyak dukungan finansial di masa depan, baik dari donatur individu, perusahaan, maupun lembaga donor.

Selain meningkatkan reputasi yayasan, opini WTP juga memperkuat akuntabilitas internal HSI BERBAGI, yang saat ini memiliki tanggung jawab lebih besar untuk mempertahankan standar pengelolaan keuangan yang baik.

Harapannya, HSI BERBAGI mampu menjaga transparansi dan kepercayaan para donatur, yang pada akhirnya membantu keberlanjutan program-program sosial dan kemanusiaan yang dijalankan.

Dalam prosesnya, untuk meraih opini WTP bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala terbesar yang dihadapi HSI BERBAGI adalah mempersiapkan laporan keuangan yang akurat serta melengkapi bukti transaksi yang memadai.

Proses ini membutuhkan upaya ekstra dari tim keuangan untuk memastikan semua data tersedia dan sesuai dengan kebutuhan auditor. Meski demikian, HSI BERBAGI mampu mengatasi tantangan ini dengan persiapan yang matang serta komitmen kuat dari seluruh tim.

Siap Meraih WTP Tahun Depan

Audit keuangan merupakan prosedur yang cukup memakan waktu, sekaligus membutuhkan energi yang tidak sedikit. Persiapan dilakukan sebaik mungkin, termasuk di antaranya kesediaan memperlihatkan bukti-bukti autentik secara lengkap, terkait kinerja keuangan yang berjalan dalam lingkup Yayasan HSI BERBAGI. Tampak dalam gambar Bendahara Yayasan HSI BERBAGI Dona Setia Hadi, mendampingi Auditor dalam proses audit beberapa waktu lalu. Foto; Dok HSIB

Untuk mempertahankan opini WTP di masa depan, HSI BERBAGI berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan keuangan. Langkah-langkah yang telah diambil meliputi memperkuat sistem pencatatan keuangan, menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) keuangan yang lebih ketat, dan meningkatkan kapasitas tim keuangan.

Dengan sistem pencatatan yang lebih baik, setiap program sosial dan kemanusiaan yang didanai dapat dilacak secara transparan dalam laporan keuangan. SOP keuangan juga terus disempurnakan, agar pengelolaan dana tetap terstruktur dan sesuai dengan standar akuntansi.

Terkait hal teknis lainnya, HSI BERBAGI juga berinvestasi dalam membangun kapasitas tim keuangan internal. Dengan merekrut sumber daya manusia yang kompeten dan memberikan pelatihan yang sesuai, yayasan memastikan bahwa tim keuangan siap menghadapi tantangan audit di masa depan dan terus menjaga standar tinggi dalam pengelolaan dana dan keuangan yang dimiliki.

“Sebelum melakukan audit eksternal, kami juga menjalankan audit internal yang dilakukan oleh tim keuangan sendiri untuk memastikan peluang mendapatkan WTP lebih besar,” jelas Dona meyakinkan.

Audit eksternal yang dilakukan terhadap HSI BERBAGI pada tahun 2022 menjadi bukti nyata bahwa yayasan telah menjalankan pengelolaan keuangan dengan baik dan sesuai standar. Opini WTP yang diperoleh tidak hanya menjadi tolok ukur kesuksesan manajemen keuangan yayasan, tetapi juga memberikan landasan yang kuat untuk terus membangun kepercayaan, meningkatkan reputasi, dan memastikan keberlanjutan misi sosial Yayasan di masa depan.

“Untuk laporan keuangan tahun 2023 masih dalam proses. Mohon doanya semoga Allah mudahkan,” tandas Dona mantap.(sbn)