Leny Hasanah- Program Tholabul Ilmi

Raih medali emas dan sabet gelar juara pertama, SMA IT HSI menorehkan prestasi terbaik dalam gelaran olimpiade Bahasa Arab Islamic Youth Festival 2025. Selamat kepada para juara!
Jakarta, hsi.berbagi.id– Santri-santri SMA IT HSI-IDN kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab Islamic Youth Festival 2025 yang diselenggarakan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, berhasil menyabet juara pertama dan kedua kategori SMA.
Selain itu, mereka juga meraih medali perak di peringkat 7, 8, 9, dan 10, serta medali perunggu di peringkat 17. “Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kemudahan dan keberkahan kepada para santri dalam menuntut ilmu dan meraih prestasi,” ungkap Kepala SMA IT HSI- IDN, Fauzi M Noor di Jakarta, Ahad (16/2/2025).
Dengan penuh rasa syukur dan bangga, dirinya juga mengucapkan selamat kepada tujuh santri SMA IT HSI-IDN yang telah menorehkan prestasi luar biasa dan keberanian untuk mengembangkan diri dalam hal yang membawa manfaat.
Menurut dia, keberhasilan meraih medali emas, perak, dan perunggu merupakan pencapaian yang patut diapresiasi. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari kesungguhan, kedisiplinan, dan kecintaan para santri dalam mempelajari bahasa Arab—bahasa Al-Qur’an yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas seorang muslim. (baca juga; https://hsi.berbagi.id/santri-sma-it-hsi-idn-torehkan-prestasi-di-ajang-quran-fest-2024)
Ustadz Fauzi juga menyampaikan apresiasi kepada para guru, musyrif, serta seluruh pihak yang telah membimbing dan mendampingi para santri dengan penuh keikhlasan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan bagi SMA IT HSI-IDN, tetapi juga menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus mengukir prestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Semoga kemenangan ini menjadi awal dari perjalanan yang lebih besar dalam melazim-kan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari. Jangan pernah berhenti belajar, teruslah mengasah kemampuan, dan jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi,” ujar pria kelahiran Sulawesi Tengah yang juga merupakan santri HSI AbdullahRoy angkatan tahun 2021 ini penuh semangat.
Perjalanan Menuju Juara

Prestasi ini adalah pencapaian atas dedikasi dan semangat para santri dalam menuntut ilmu dan mempelajari bahasa Arab dengan konsisten dan dukungan lingkungan yang kondusif. Foto-foto; Dok HSI BERBAGI
Imu Abdurroofi, santri yang berhasil meraih peringkat pertama, dengan rendah hati mengungkapkan bahwa kemenangan ini bukan hanya miliknya tetapi juga kemenangan Bersama bagi seluruh santri SMA IT HSI-IDN.
“Teman-teman saya memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda, bahkan saya yakin mereka bisa lebih baik dari saya. Hanya saja, dalam lomba kemarin, beberapa kesalahan terjadi karena kurang teliti dalam menjawab. Adapun dalam memahami soal dan mengetahui jawaban yang benar, insyaallah mereka sangat mumpuni,” tutur Imu, yang saat ini duduk di kelas 11 SMA IT HSI-IDN.
Dia melanjutkan, perjalanan menuju juara bukanlah hasil instan, melainkan buah manis dari konsistensi dan kesungguhannya dalam belajar. Imu selalu mengulang materi yang telah dipelajari sebelumnya, serta fokus pada pemahaman tanpa melakukan sesuatu yang berlebihan.
“Karena itu, kemenangan ini bukan hanya kemenangan saya, tetapi kemenangan kami bersama. Alhamdulillah, saya bersyukur atas hasil ini dan berharap dapat terus belajar serta berkembang bersama teman-teman laiinnya,” harapnya.
Sementara itu, Hamam, peraih medali emas (peringkat tiga), menceritakan bahwa dia sebenarnya tidak memiliki persiapan yang terlalu matang. Apalagi strategi khusus sebelum mengikuti babak final Olimpiade Bahasa Arab. Namun, ada satu hal yang menurutnya sangat berperan dalam pencapaiannya kali ini.
Sejak semester pertama di SMA IT HSI-IDN, para santri belajar bahasa Arab secara intensif melalui program daurah selama empat bulan. Menurut Hamam, program ini menjadi wasilah utama yang membantunya meraih kemenangan.
“Daurah tersebut memberikan dasar yang kuat dalam memahami dan menggunakan bahasa Arab. Setelah program ini selesai, sekolah kami mewajibkan setiap murid untuk terus berbicara dalam bahasa Arab, menambah hafalan kosa kata, serta menghafal beberapa kitab. Kebiasaan ini secara tidak langsung memperkaya wawasan kami dan membentuk lingkungan belajar yang kondusif,” jelasnya.
Meskipun sempat ragu apakah dia bisa menguasai bahasa Arab dalam waktu relatif singkat. Hamam tetap berusaha mengoptimalkan proses belajar yang telah dia lalui. Tanpa tambahan kelas intensif sebelum kompetisi, dia tetap bisa bersaing dan akhirnya meraih juara tiga tingkat nasional.
Yang lebih membanggakan, prestasinya dalam Bahasa Arab bahkan membawanya berkesempatan bepergian dari Purworejo, Jawa Tengah ke Jakarta, sebuah pengalaman yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
“Pencapaian ini tentu bukan akhir dari perjalanan saya. Saya percaya masih banyak hal yang bisa dipelajari dan ditingkatkan. Semoga pengalaman ini bisa menjadi motivasi bagi siapa saja yang sedang belajar bahasa Arab, bahwa dengan lingkungan yang baik, kebiasaan yang terus dijaga, dan niat yang tulus, bahasa Arab bisa dikuasai dengan baik,” jelasnya meyakiinkan.
Keberhasilan santri SMA IT HSI-IDN dalam Olimpiade Bahasa Arab Islamic Youth Festival 2025 bukan hanya sekadar pencapaian akademik, tetapi juga bukti nyata dari pentingnya konsistensi, lingkungan belajar yang baik, serta kecintaan terhadap bahasa Arab.
Dengan raihan juara ini, diharapkan makin banyak santri yang terinspirasi untuk terus belajar, berkompetisi, dan mengasah kemampuan mereka dalam berbagai bidang, khususnya dalam memahami dan menguasai bahasa Al-Qur’an.
Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar serta semakin memperkuat semangat para santri dalam menuntut ilmu agama yang haq. Selamat, kepada para juara!(sbn)