PMK Batch #3: Perjalanan Hijrah Menuju Perubahan Hidup

By: hardi

Leny Hasanah- Program Muslim Kreatif

Menjadi teknisi service HP yang mumpuni, adalah bidang keterampilan yang akan dimiliki peserta pelatihan dalam Program Muslim Kreatif HSI BERBAGI/ Foto; Ilustrasi, istimewa.

Yogyakarta, hsi.berbagi.id– Program Muslim Kreatif (PMK) Pelatihan Teknisi Handphone batch #3 resmi dimulai. Sebanyak 12 peserta terpilih mengikuti rangkaian bootcamp pembekalan agama dan adab selama satu bulan penuh, 1-31 Mei 2025, di Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Selasa malam, 30 April 2025, oleh Ketua Yayasan HSI BERBAGI, Ustadz Heru Nur Ihsan, bersama Ketua Divisi HSI BERBAGI, Mujiman Abu Ibrahim. Acara pembukaan turut diisi dengan nasihat dari pembina acara, Ustadz Said hafizhahullah.

(baca: https://hsi.berbagi.id/lolos-seleksi-12-peserta-siap-ikuti-bootcamp-pelatihan-teknisi-hp)

Memasuki hari pertama, Rabu (1/5), seluruh peserta langsung aktif mengikuti jadwal kegiatan selepas subuh. Materi dimulai dengan kajian tahsin dan Bahasa Arab, dilanjutkan pelajaran dari kitab Khulashah Ta’dzimil ‘Ilm oleh Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A., dan sesi Tazkiyatun Nufus bersama Ustadz Ratno Abu Muhammad.

Selama masa pembekalan, para peserta akan menerima materi dari sejumlah ustadz pengisi, antara lain Ustadz Abu Isa, Ustadz Muhammad Romelan, Ustadz Ridho Abdullah, Ustadz Ahmad MZ, Ustadz Ahmad Anshori, Ustadz Noor Ikhsan Silviantoro, Ustadz Sa’id, Ustadz Al-Hasan, dan Ustadz Yusuf Amin.

Kurikulum diniyah yang disiapkan selama sebulan mencakup materi inti seperti tafsir, tauhid, fiqih, adab dan akhlak, Nawaqidul Islam, Minhaj Firqotun Najiyah, fikih memakmurkan masjid, Bahjatu Qulubil Abrar, Tashhih Qiroah Al-Fatihah, Tahfizh Al-Qur’an, dan Bahasa Arab. (baca juga; https://hsi.berbagi.id/muslim-kreatif-bekal-ilmu-menjadi-teknisi-andal)

“Seluruh peserta calon teknisi handphone hadir lengkap, termasuk beberapa tambahan dari Mentawai, Sumatra Barat dan peserta mandiri,” ujar Ketua Panitia Bootcamp, Qodri Abu Hamzah, Kamis (1/5/2025).

Ia menambahkan bahwa kegiatan akan berlangsung padat setiap hari, dengan hari Ahad sebagai satu-satunya hari libur, dan hanya jika seluruh tugas harian telah dituntaskan.

Kegiatan pembekalan dipusatkan di Masjid Nurul Iman Gumuk, Bantul, yang berlokasi sekitar 100 meter dari kantor HSI Back Office (BO) Yogyakarta. Sementara itu, para peserta tinggal di rumah dekat BO Yogyakarta, menciptakan lingkungan yang sederhana namun kondusif untuk belajar.

Sinergi Dakwah dan Sosial

Ketua Yayasan HSI BERBAGI, Ustadz Heru Nur Ihsan memberikan pembekalan kepada peserta pelatihan calon teknisi HP dalam bootcamp Program Muslim Kreatif HSI BERBAGI yang diselenggarakan 1-31 Mei 2025 di kota Bantul, Yogyakarta.

Berbeda dari pelaksanaan sebelumnya yang diadakan di Solo, tahun ini bootcamp dipindah ke Yogyakarta untuk memperkuat sinergi program dengan kegiatan dakwah dan sosial Lembaga Amil Zakat (LAZ) HSI BERBAGI yang juga berpusat di Bantul. “Keputusan ini sekaligus bentuk efisiensi dan kolaborasi internal yayasan,” jelas Qodri.

Tim pelaksana inti terdiri dari tiga personel: Mujiman sebagai pembina, Qodri sebagai ketua pelaksana, dan Gigih Nanggoro sebagai sekretaris merangkap bendahara. Dukungan juga datang dari masyarakat sekitar lokasi.

Dalam giat bootcamp kali ini, Qodri juga menyampaikan harapan besar kepada seluruh peserta. “Semoga mereka (peserta) tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga kokoh dalam adab, tangguh menghadapi tantangan, serta siap menjadi pejuang keluarga dan memberi manfaat luas bagi umat,” tuturnya.

Dengan kurikulum yang intensif, kehadiran para pemateri yang memiliki kompetensi di bidangnya, serta niat tulus dari seluruh peserta, bootcamp PMK Batch #3 tidak hanya menjadi pelatihan keterampilan—tetapi juga sebuah perjalanan hijrah yang bermakna menuju perubahan hidup yang lebih baik.(sbn)