Leny Hasanah- BTI

Para santri tampak belajar dan menghafal penuh semangat di Balai Qur’an Al-Islam Aceh Besar/ Foto-foto; Dok HSI BERBAGI.
Jawa Barat,hsi.berbagi.id-Mendapatkan pendidikan yang berkualitas, kini tak lagi sekadar impian. Terutama, bagi mereka yang mengalami kesulitan finansial. Biidznillah, HSI BERBAGI secara perlahan dan pasti, kini memberikan kemudahan lewat program pendidikan yang diberikan.
Melalui Beasiswa Tholabul Ilmi (BTI), HSI BERBAGI telah menyalurkan dana sebesar Rp4,6 miliar lebih untuk mendukung perkembangan pendidikan 642 santri di sembilan lembaga yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Sembilan lembaga penerima manfaat tahun 2024, antara lain:
- SMA IT HSI IDN (Akhwat) Bekasi, Jawa Barat;
- Markaz Mulazamah Yassalam, Surakarta, Jawa Tengah;
- Yayasan Anshorussunnah Mamuju, Sulawesi Barat;
- Yayasan Balai Qur’an Al Islam, Aceh Besar;
- SDIST Ibnu Qoyyim Surakarta, Jawa Tengah;
- SMA IT HSI IDN (Ikhwan) Sukabumi, Jawa Barat;
- STAI Riyadhussholihin, Pandeglang, Banten;
- Edumadani Tangerang, Banten;
- STDI Imam Syafi’i Jember, Jawa Timur.
“Alhamdulillah, total penyaluran BTI tahun ini mencapai Rp4.660.326.000,00. Dana tersebut disalurkan sesuai kebutuhan setiap lembaga,” ujar Ketua Program BTI HSI BERBAGI, Agus Fadilah dengan penuh syukur kepada hsi.berbagi.id di Jawa Barat.
Untuk diketahui, pengajuan BTI hanya bisa dilakukan oleh lembaga dan prosesnya dilaksanakan dengan mekanisme yang sederhana, namun tetap transparan dalam laporan data yang diberikan. Setelah mendapatkan rekomendasi dari Yayasan HSI BERBAGI, lembaga penerima melayangkan permohonan resmi.
Selanjutnya, dana kemudian disalurkan melalui rekening lembaga, dan setiap penerima diwajibkan memberikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) berupa dokumentasi serah terima dan konfirmasi kepada wali santri.
“Kami percaya pendidikan berkualitas adalah kunci untuk menciptakan SDM unggul yang mampu berkontribusi bagi bangsa,” tambah Agus.
Meski, hingga kini belum ada penambahan lembaga penerima manfaat untuk tahun 2025, Agus menyampaikan bahwa peluang untuk bekerja sama dengan lembaga baru tetap terbuka luas, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang.
Dengan semangat tinggi, HSI BERBAGI terus membuktikan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa perubahan besar. Program BTI menjadi wujud nyata dari ikhtiar kolektif untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi Islam di Indonesia.
Doa Kebaikan dan Berkah

Keseharian mereka, anak-anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Mamuju, Sulawesi Barat adalah membaca Al-Qur’an dan belajar dengan riang. Kini, bisa merasakan belajar dengan baik dalam lingkungan pondok.
Ketua Yayasan Anshorussunnah Mamuju (ASM), Ustadz Arman Supandi mengungkapkan rasa syukurnya, karena menjadi salah satu lembaga yang diberikan amanah melalui Program BTI HSI BERBAGI.
“Kami hanya bisa mendoakan kebaikan dan keberkahan kepada HSI BERBAGI dan muhsinin atas bantuan beasiswa yang diberikan, sehingga kami bisa membina anak-anak muslimin yang kurang mampu di lembaga kami. Jazaakumullahu khairan katsiran,” ujarnya.
Ustadz Arman mengaku sangat terbantu dengan adanya beasiswa pendidikan tersebut. Pihak yayasan awalnya diliputi keraguan. Terutama, saat ingin membuka sekolah gratis bagi santri-santri dhuafa. Namun, atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tekad kokoh untuk menebarkan dakwah sunnah yang lebih luas kepada khalayak umum di wilayah itu, akhirnya yayasan dapat mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Program BTI HSI BERBAGI bukan hanya sekadar angka, tetapi sebuah harapan dan kesempatan bagi ribuan santri untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Mari bergandengan tangan untuk mendukung program pendidikan ini, silakan klik tautan: https://csberbagi.hsi.id untuk informasi lebih lengkap.(sbn)