10 Pendaftar Lolos Seleksi Administrasi I’dad Al Mu’allimat 2025/2026

By: hardi

Leny Hasanah- Program Beasiswa Pendidikan

Jawa Barat, hsi.berbagi.id– Sebanyak 10 peserta dinyatakan lolos proses seleksi administrasi  Program Beasiswa Akademi Guru I’dad Mu’allimat tahun ajaran 2025/2026, sebuah program yang merupakan kolaborasi antara HSI BERBAGI dengan Yayasan Edumadani Muslim Indonesia yang berlokasi di Tangerang Selatan, Banten.

Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari total 11 pendaftar yang masuk melalui jalur HSI BERBAGI. Satu peserta dinyatakan gugur karena tidak memenuhi salah satu syarat utama, yakni belum menikah saat mendaftar.

Adapun para peserta yang dinyatakan lolos berasal dari Bekasi, Kolaka Timur, Semarang, Yogyakarta, Bogor, dan Tangerang Selatan. 

”Alhamdulillāh, setelah lulus seleksi administrasi, para peserta akan menjalani tes tertulis dan wawancara secara daring bersama pihak Edumadani,” ujar Sekretaris Program Beasiswa I’dad Muallimat HSI BERBAGI, Dewi Suryani kepada hsi.berbagi.id di Jawa Barat, Sabtu malam (31/5/2025).

Dewi menjelaskan, tes tertulis insyaallah dilaksanakan pada 2 Juni 2025, sementara wawancara dilakukan secara estafet pada tanggal 4 hingga 6 Juni 2025. Pengumuman akhir peserta yang lolos beasiswa akan disampaikan pada 12 Juni 2025.

”Peserta akan dihubungi langsung oleh pihak Edumadani terkait teknis pelaksanaan tes,” tambahnya.

Kuota Terbatas, Harapan Besar

Tahun ini, Program Beasiswa I’dad Al Mu’allimat hanya menyediakan kuota terbatas untuk 10 mahasiswi terpilih. Kuota ini sudah ditetapkan sejak awal dan menunjukkan ketatnya seleksi yang dilakukan, karena program beasiswa ini memprioritaskan kualitas bagi calon terpilih. (baca: https://hsi.berbagi.id/hsi-berbagi-siapkan-10-kandidat-beasiswa-idad-muallimat)

Jika dinyatakan lolos, peserta berhak menerima beasiswa pendidikan penuh yang mencakup:

  • Biaya pendaftaran dan SPP
  • Biaya kegiatan mahasiswa
  • Fasilitas asrama dan konsumsi
  • Uang kitab dan buku ajar
  • Serta uang saku bulanan

Namun demikian, penerima beasiswa juga memiliki sejumlah kewajiban, yaitu:

  • Mengikuti program reguler HSI AbdullahRoy
  • Menyelesaikan masa studi selama satu tahun
  • Menandatangani surat pernyataan kepatuhan terhadap aturan
  • Mengembalikan dana beasiswa jika mengundurkan diri (DO) saat studi berlangsung
  • Menjalani masa pengabdian selama dua tahun di lembaga mitra HSI BERBAGI secara daring atau luring.

Sebagai program pendidikan yang bertujuan mencetak guru muslimah yang unggul secara keilmuan dan akhlak, program I’dad Al Mu’allimat bukan hanya memberi pembekalan akademik, tetapi juga pembinaan karakter dan komitmen dakwah yang besar sebagai implementasi dari program yang dijalankan.

“Semoga setelah lulus, para peserta benar-benar bisa ditempatkan di sekolah-sekolah binaan HSI BERBAGI dan menjadi pendidik yang siap mengemban amanah dakwah sesuai sunnah dan pendidikan Islam,” ungkap Dewi berharap.(sbn)