Ramadhan 1446 Hijriyah: Sejarah Baru dalam Perjalanan Dakwah Kami

By: hardi

Leny Hasanah- Program Ramadhan

Jalan dakwah yang ditempuh HSI BERBAGI di Kepulauan Mentawai berdampak positif bagi perkembangan mualaf di sana. Momentum Ramadhan dan beragam program manfaat yang diberikan, menjadikan warga tergerak belajar Islam sesuai tuntunan dan sunnahnya Rasulullah. Foto-foto; Dok HSI BERBAGI.

Ramadhan 1446 Hijriyah meninggalkan jejak tak terlupakan di pulau Siberut, Kepulauan Mentawai. Di pulau kecil yang mayoritas penduduknya non muslim dan penuh keterbatasan tersebut, kini cahaya Islam bersinar melalui dakwah sosial yang menyentuh hati.

Tentunya, tak lepas dari sinergi antara HSI BERBAGI dan Islamic Center Mentawai, yang menjadi kisah menginspirasi. Adalah Ustadz Irwan Abdurrahman, sosok yang selama ini membina para mualaf di pedalaman Mentawai, menyebutkan bahwa Ramadhan tahun ini adalah “sejarah baru dalam perjalanan dakwah kami.”

Kolaborasi ini tidak hanya sebatas bantuan materi, tetapi menjadi wasilah dakwah yang sangat efektif, terutama dalam menarik simpati masyarakat setempat.

“Ini adalah peluang emas demi kemaslahatan dakwah, terutama untuk membina para mualaf dan menarik perhatian non muslim melalui pendekatan sosial Islam,” ujarnya.

Alhamdulillah, melalui kerja sama yang solid, HSI BERBAGI bersama Islamic Center Siberut menyalurkan:

  • 218 paket ifthor, dibagikan dalam dua kali kegiatan berbuka bersama, khusus ibu-ibu mualaf yang aktif dalam kajian pekanan.
  • Zakat fitrah berupa 600 kilogram beras untuk lebih dari 100 mustahik.
  • 60 paket sembako senilai Rp150.000/paket, yang terbukti sangat efektif mendorong para mualaf untuk lebih antusias mengikuti pengajian dan belajar agama.

“Kami melihat langsung dampaknya. Mereka datang dengan sukarela ke majelis ilmu. Bantuan ini membuka hati mereka,” tambah Ustadz Irwan dengan penuh rasa syukur.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar program dakwah sosial ini dapat terus berjalan.

”Kami berdoa supaya HSI BERBAGI tetap eksis dan para pengurusnya diberikan kesehatan. Kami juga berharap program sembako mualaf terus berlanjut karena sangat efektif menarik mereka ke jalan dakwah,” ungkapnya mendoakan penuh harap.

Bahagiakan 21.000 Penerima Manfaat

Tak hanya di Mentawai, HSI BERAGI menggelar program Ramadhan 1446 Hijriyah berskala nasional yang menjangkau lebih dari 21 ribu saudara muslim dari berbagai penjuru Indonesia, baik yang disalurkan melalui pengurus HSI AbdullahRoy maupun kerja sama bersama mitra/yayasan.

Berikut ini adalah realisasi penyaluran Program Ramadhan 1446 H HSI BERBAGI:

  • Fidyah
  • Total penyaluran: Rp294.750.000,00
  • Jumlah penerima: 389 orang
  • Terdiri dari dua jenis paket: Rp900.000 dan Rp450.000
  • Berbagi Paket Sembako (BPS)
  • Oleh pengurus HSI: Rp139.950.000 untuk 933 penerima
  • Bersama mitra/yayasan: Rp310.300.000 untuk 2.090 penerima
  • Isi paket senilai Rp150.000, berupa bahan makanan pokok
  • Paket Makan Keluarga Dhuafa (PMKD)
  • Penyaluran: Rp330.000.000
  • Jumlah penerima: 534 orang (keluarga) dari berbagai wilayah Indonesia
  • Berbagi Ifthar Ramadhan (BIRR)
  • Dana: Rp193.690.000
  • Penerima manfaat: 10.637 orang
  • Santunan Anak Yatim (SAY)
  • Total penyaluran: Rp134.250.000
  • Jumlah anak yatim penerima: 913 orang
  • Paket I’tikaf 10 Malam Terakhir
  • Dana: Rp113.215.000
  • Penerima manfaat: 4.461 orang
  • Zakat Fitrah
  • Ditetapkan: Rp17.000/kg atau Rp51.000/orang
  • Total zakat disalurkan: 10.930 kilogram
  • Jumlah penerima: 1.643 kepala keluarga
  • Nilai penyaluran: Rp185.610.000

Dengan demikian, total penyaluran Program Ramadhan 1446 H mencapai Rp1.701.765.000 untuk 21.600 penerima manfaat.

60 Mitra: Satu Tujuan, Menebar Kebaikan

Untuk zakat fitrah Ramadhan 1446 Hijriyah, HSI BERBAGI menyalurkan total 10.930 kilogram beras kepada penerima manfaat di berbagai daerah.

Program Ramadhan HSI BERBAGI tahun ini dijalankan bersama 60 yayasan/mitra di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Masjid Imam Syafi’i Lavender Bangkalan, Jawa Timur, yang telah tiga kali berkolaborasi dalam program Ramadhan.

“Alhamdulillah, warga yang dulunya belum mengenal sunnah—bahkan ada yang memusuhi—sekarang jadi lebih dekat dengan dakwah,” kata dr. Yusfik Helmi Hidayat, Ketua Takmir sekaligus pengisi program Konsultasi Kesehatan HSI BERBAGI.

Masjid tersebut menerima 200 paket BIRR, 30 paket BPS, 100 penerima SAY, dan 160 paket i’tikaf, yaitu 40 paket selama 4 hari.

“Kami bersyukur bisa ikut menyebarkan manfaat. Semoga program HSI BERBAGI ini tetap berlanjut dan makin meluas keberkahannya. Mumtaz mabruk,” jelas dr. Yusfik senang.

Momen berbuka puasa bersama di masjid Imam Syafi’i Lavender Bangkalan, Jawa Timur.

Semantara, Ketua Program Ramadhan HSI BERBAGI, Cipto Roso, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran distribusi program hingga akhir Ramadhan 1446 Hijriyah. Meski demikian, ia tak menampik adanya tantangan teknis berupa lonjakan antrean transfer dana ke penyalur yang sempat terjadi di 10 malam terakhir Ramadhan.

“InsyaAllah ke depan akan ada evaluasi terkait penerimaan mitra yayasan dan pengajuan program individu agar lebih tertata dan efisien,” ujar Cipto meyakinkan.

Ia pun menyampaikan apresiasi mendalam kepada para donatur. “Jazakumullah khair kepada seluruh muhsinin. Semoga Allah menerima amal kalian di bulan Ramadhan dan membalasnya dengan pahala berlipat,” ungkap Cipto mendoakan.

Ramadhan bukan hanya bulan ibadah individu, tapi juga momentum penguatan ukhuwah, perluasan dakwah, dan pembuktian solidaritas umat. Dari Mentawai yang sunyi, hingga kota-kota besar di Pulau Jawa, semangat kolaborasi umat melalui HSI BERBAGI menjadi bukti nyata kekuatan kepedulian dalam bingkai iman.

Semoga manfaat dari program ini terus berdampak manis dalam perjalanan dakwah, dan HSI BERBAGI semakin kokoh menebar keberkahan di seluruh penjuru negeri. Teruslah berbagi kebaikan dan kebahagiaan kepada sesama saudara muslim.(sbn)