Berita Foto- Subhan
Jawa Barat, hsi.berbagi.id– Banjir bandang yang terjadi di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin 27 Oktober 2025 lalu merusak ratusan rumah dan menyimpan kesedihan warga di sana. Sedikitnya 500 rumah terendam, saat banjir bandang menerjang desa menjelang sore hari. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerusakan tempat tinggal, sekolah dan fasilitas umum lainnya masih dirasakan warga desa, pasca bencana. Mereka pun berharap ada bantuan dan uluran tangan dari kita semua.

Melihat kondisi warga desa yang terbilang minim bantuan. Tim Tanggap Bencana HSI BERBAGI menerjunkan 3 personelnya bergerak cepat langsung ke lokasi melakukan asesmen, Jumat, 15 November 2025. Hasilnya, diperoleh data sedikitnya 500 rumah warga desa rusak parah, kantor desa rusak, SD Negeri Cikahuripan rusak parah, 1 masjid terendam, 1 madrasah rusak, dengan jumlah penyintas 500 KK atau 1500 jiwa.

Ratusan siswa SD Negeri Cikahuripan kini tak lagi dapat belajar dengan layak. Sekolah mereka rusak parah dan harus menumpang dengan waktu belajar 30 menit hingga 2 jam di salah satu majelis taklim yang sudah dibersihkan warga di lokasi. Ada 200 siswa tidak memiliki tas, sepatu, dan seragam sekolah.

Tampak di lokasi, beberapa bangunan rumah warga terlihat rusak berat. Dinding tembok runtuh, pasca banjir bandang yang menerjang Desa Cikahuripan.

Saat ditemui Tim Tanggap Bencana HSI BERBAGI, Kepala Desa Cikahuripan Heri Suryana ‘Jaro Midun’ bercerita hujan deras sejak pukul 3 sore. Kurang lebih setengah jam kemudian, banjir bandang pun langsung menghantam desanya, Senin 27 Oktober 2025 lalu. Saat ini warga masih membutuhkan dapur umum, bantuan logistik berupa sembako, seragam sekolah, alas tidur, serta trauma healing untuk mengembalikan semangat anak-anak dan warga desa pasca bencana.

Saat melakukan asesmen 3 personel Tim tanggap Bencana HSI BERBAGI, Aryo Abu Khonsa, Irvan Maulana, dan Abu Saudah, tampak menyapa warga di tengah kondisi desa yang masih diliputi kerusakan dan kesulitan yang dihadapi. “Melihat kondisi seperti ini, HSI BERBAGI berkoordinasi, dan segera akan mengirimkan bantuan prioritas. Terutama, kebutuhan logistik bagi warga desa,” ujar Aryo Abu Khonsa saat dikonfirmasi hsi.berbagi.id, Kamis 20 November 2025.
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar