Leny Hasanah- Program Barista

Yogyakarta, hsi.berbagi.id– HSI BERBAGI kembali menghadirkan program pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan melalui Program Muslim Kreatif – Pelatihan Barista. Sebuah program dan inisiatif yang dirancang untuk membekali peserta dari kalangan dhuafa dengan keterampilan barista profesional agar dapat mandiri secara finansial.
Pelatihan barista ini ditujukan bagi peserta aktif HSI AbdullahRoy atau keluarga inti mereka (suami atau anak), khususnya ikhwan usia 18 hingga 33 tahun, yang berminat menjadi seorang barista (peracik kopi) memiliki pengetahuan tentang kopi, mesin espresso dan cara menyajikan kopi dengan cita rasa terbaik.
Ketua Program Pelatihan Barista, Muhammad Gigih, yang akrab disapa Gigih, menjelaskan, program ini merupakan kelanjutan dari upaya HSI BERBAGI dalam memperluas jangkauan pemberdayaan dhuafa dalam bidang ekonomi, setelah sebelumnya sukses menjalankan Pelatihan Servis Handphone batch 1 hingga 3.
”Program ini lahir karena adanya kebutuhan tenaga barista untuk ditempatkan di Thaif dan Madinah melalui jaringan pengusaha muslim yang terhubung dengan Ketua Yayasan HSI BERBAGI, ” jelas Gigih kepada hsi.berbagi.id, Jumat (28/11/2025).
Gigih menambahkan, pelatihan ini menggandeng Efkofie, Pengusaha Kopi Muslim yang telah berpengalaman dalam pelatihan barista di Tangerang dan sekitarnya.
”Selama tiga hari, peserta akan mengikuti dua hari teori dan satu hari praktik intensif yang dibimbing langsung oleh instruktur profesional dari Efkofie,” ujarnya.
Materi pelatihan yang diberikan mencakup pengetahuan dasar tentang kopi, teknik brewing, penggunaan mesin espresso, hingga SOP dan etika kerja barista di industri kedai kopi.
Program pelatihan barista yang merupakan pembiayaan dari dana zakat, maka persyaratan peserta ditetapkan secara selektif agar tepat sasaran. Peserta harus berasal dari keluarga dhuafa, laki-laki, dan jika sudah berkeluarga wajib menyerahkan izin tertulis dari istri atau keluarga.
Pasalnya, setelah pelatihan peserta akan menjalani masa magang minimal selama satu bulan. Selain itu, peserta atau keluarga inti harus tercantum dalam satu Kartu Keluarga dengan peserta aktif HSI.
Keunggulan utama program ini, sebagaimana disampaikan Gigih, adalah adanya penyaluran magang langsung selama satu bulan di jaringan Pengusaha Kopi Muslim.
HSI BERBAGI juga sedang menjalin kerja sama dengan beberapa kedai kopi muslim untuk membuka kesempatan kerja bagi lulusan program. Selain belajar dan praktik langsung, peserta juga akan mendapatkan sertifikat resmi dari mitra pengusaha.
HSI BERBAGI berharap program ini dapat menjadi jalan bagi para mustahik untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Tujuannya bukan hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi menyediakan keterampilan yang mampu mengubah kondisi ekonomi mereka secara berkelanjutan, yakni dari mustahik menuju kemandirian, bahkan menuju muzaki di masa depan.
Untuk pelaksanaan perdana, kuota peserta dibuka terbatas untuk 10 orang, dengan jadwal penyebaran broadcast dimulai pada 1–5 Desember 2025. ”Jika kuota belum terpenuhi, HSI BERBAGI akan membuka sesi kedua agar kesempatan pemberdayaan ini makin luas,” ungkap Gigih berharap Allah berikan kemudahan dan kelancaran.
Pejuang keluarga, ayo manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Semoga pelatihan barista ini menjadi wasilah untuk membuka pintu rezeki yang lebih luas dan menguatkan perekonomian keluarga.(sbn)
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar