Leny Hasanah- Daksos

Khitanan massal yang dilaksanakan 4 Oktober 2025, menjadi rangkaian giat daksos STIT Riyadhussholihiin di lingkungan kampus sebagai aksi nyata membantu warga sekitar. Foto-foto; Dok HSI BERBAGI.
Banten, hsi.berbagi.id– Berangkat dari semangat dakwah yang tidak hanya mengajarkan kebaikan, tetapi juga mewujudkannya dalam tindakan nyata, HSI BERBAGI hadir sebagai pendukung utama kegiatan Dakwah Sosial (Daksos) yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Riyadhussholihiin.
Mengusung tema “Bahagia Dalam Kebersamaan, Berkah Dalam Kepedulian,” kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi antara lembaga dakwah dan institusi pendidikan Islam dalam menebar manfaat di tengah masyarakat.
Ketua Divisi HSI BERBAGI, Mujiman Abu Ibrahim, menjelaskan bahwa dukungan HSI BERBAGI terhadap kegiatan ini bukan sekadar bentuk kepedulian sosial, melainkan bagian dari misi dakwah yang dijalankan bersama Pembina HSI, Ustadz AbdullahRoy, yang juga merupakan pelaksana kegiatan di lingkungan STIT Riyadhussholihiin. (baca juga; https://hsi.berbagi.id/selamat-20-peserta-terbaik-menerima-beasiswa-stit-riyadhussholihiin-tahun-ajaran-2025-2026)
“Karena pelaksananya itu sendiri adalah Pembina HSI, Ustadz AbdullahRoy, maka kita harus semangat untuk mendukung kegiatan beliau dalam mengenalkan dakwah sunnah yang lebih luas lagi sekaligus mengenalkan keberadaan STIT Riyadhussholihiin ke masyarakat,” ujar Mujiman kepada hsi.berbagi.id, Senin (13/10/2025).
Sebagai bentuk dukungan konkret, HSI BERBAGI menyalurkan dana sebesar Rp78.310.400,00 untuk memenuhi kebutuhan anggaran kegiatan, termasuk pengadaan sembako, perlengkapan, dan konsumsi selama acara berlangsung.
Tak berhenti di situ, HSI BERBAGI juga menggerakkan jejaring relawan dan donatur melalui program pakaian layak pakai, dengan publikasi dan broadcast message yang tersebar luas di komunitas HSI AbdullahRoy.
Donasi disalurkan melalui tiga titik utama: Kampus STIT Riyadhussholihiin Pandeglang, Banten, Kantor BO HSI AbdullahRoy Bekasi, Jawa Barat, dan Rumah Makan Alam Kapau Bukittinggi, Tangerang Selatan, Banten.
Kegiatan Daksos STIT Riyadhussholihiin meliputi tiga agenda besar, yaitu:
Khitanan Massal (4 Oktober 2025) — dengan target 60 anak dari keluarga sekitar kampus.
Bazar Sembako Murah (17–18 Oktober 2025) — menyediakan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu.
Bazar Baju Murah (17–19 Oktober 2025) — dihadiri sekitar 750 warga dari lingkungan sekitar kampus.
Dakwah Menyentuh dan Berdampak Langsung

Dalam refleksinya, Mujiman Abu Ibrahim menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini adalah bentuk dakwah yang paling membumi — sederhana namun berdampak.
“Untuk kegiatan Daksos HSI BERBAGI melalui STIT hendaklah diberikan kepada masyarakat terdekat yang berada di sekitar kampus. Ini merupakan bentuk dakwah pengenalan kampus kepada masyarakat, supaya mereka tahu bahwa kampus peduli, punya jiwa sosial, dan tidak eksklusif,” ungkap Mujiman.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat mengikis kesan bahwa kampus adalah tempat tertutup. “Dengan adanya Daksos nanti, kesan itu akan terkikis dengan sendirinya,” tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan profesionalitas, setiap kegiatan akan disertai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang disusun oleh panitia. Mujiman berharap dukungan dan sinergi ini dapat terus berjalan sehingga dakwah dan sosial menjadi dua hal yang tak terpisahkan di STIT Riyadhussholihiin.
“Semoga Allah memudahkan kegiatan Daksos di STIT. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa bersinergi dengan masyarakat, agar dakwah semakin diterima dan membawa manfaat luas,” ujar Mujiman menutup pembicaraan.
Kolaborasi antara HSI BERBAGI dan STIT Riyadhussholihiin menunjukkan bahwa dakwah dapat diwujudkan dengan kepedulian. Dari khitanan massal hingga bazar pasar murah, setiap kegiatan mencerminkan pesan Islam tentang kasih sayang dan kebersamaan dalam menyemai kebaikan tak terputus.(sbn)
Komentar (0)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Tinggalkan Komentar