Leny Hasanah- Program Air Bersih

Ketua Program Air Bersih HSI BERBAGI, Novantio Arief Mahendrawan bersama Ambar Ketua RT Dusun Pesanggrahan, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat saat serah terima penyelesaian pekerjaan dalam Program Air Bersih HSI BERBAGI yang dilakukan di desa tersebut. Foto-foto; Novantio/ Dok HSI BERBAGI.
Lombok, hsi.berbagi.id– Nenek Osan tersenyum sembari menyentuh air yang mengucur dari keran di samping rumahnya. Tangannya yang telah renta menyambut gemericik air itu dengan rasa syukur yang tak bisa diungkapkan dengan kata. Setelah sekian lama bergantung pada sumber air seadanya, alhamdulillah, air bersih kini mengalir di lingkungan tempat tinggalnya.
Bagi sebagian besar dari kita, air bersih adalah kebutuhan yang melengkapi aktivitas sehari-hari. Namun, bagi Nenek Osan dan warga Dusun Pesanggrahan, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, air bersih adalah doa yang telah lama mereka panjatkan. Kini, setelah sumur bor sedalam 75 meter berhasil dibangun di tengah dusun, aliran air membawa serta harapan dan kenyamanan hidup yang baru.
Pembangunan sumur air bersih di Banyu Urip merupakan bagian dari rangkaian Program Air Bersih HSI BERBAGI tahun 2024–2025 yang telah berhasil direalisasikan di empat lokasi berbeda: Kampar, Mataram, Banyu Urip, dan Pandeglang.
“Masyaallah, masyarakat sangat merasakan betapa air yang mengalir itu sangat penting bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Manfaat yang dirasakan ini, tentunya menjadikan kebahagiaan sendiri bagi kami dan tim sebagai pelaksana ,” ujar Ketua Program Air Bersih HSI BERBAGI, Novantio Arief Mahendrawan, kepada https://hsi.berbagi.id, Senin (19/5/2025) di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Menurutnya, program yang penuh manfaat ini berdampak sangat luas, bagi sebagian besar masyarakat yang membutuhkan air bersih. Terutama, di wilayah yang minus air dan secara geologi serta kontur tanah tidak mendukung, tersedianya air bersih sebagai penyuplai kebutuhan dasar manusia dalam kehidupannya.
“Program ini sangat membantu. Dan, alhamdulillah, atas pertolongan Allah HSI BERBAGI lewat tangan-tangan muhsinin yang merelakan hartanya berkontribusi besar. Karena begitu banyak maslahat di dalamnya, terutama akan mengalirkan pahala jariyah yang tidak terputus,” ungkap Novantio penuh suka cita saat diminta tanggapannya.
Dimulai dari Kampar

Kini, 3000 lebih santri yang berada di Ponpes Abu Hurairah Kecamatan Mataram, Nusa Tenggara Barat dan warga sekitar, juga merasakan manfaat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, berwudhu, dan lainnya.
Dalam perjalanannya, Program Air Bersih HSI BERBAGI dimulai di RT 01 RW 02 Dusun III, Desa Tanjung Rambutan, Kecamatan Kampar, Riau. Kontur tanah gambut dan debit air tidak menentu, menjadi tantangan utama. Alat berat sempat terhenti, dan waktu pengerjaan pun diperpanjang.
Namun, dengan ikhtiar maksimal dan doa yang tak putus, maka atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala, air berhasil ditemukan di kedalaman 70 meter. Proyek senilai Rp69.700.000,00 ini diserahterimakan secara resmi pada 4 November 2024.
”Terima kasih kepada HSI BERBAGI. Semoga program ini dapat berlanjut ke desa-desa lain yang juga membutuhkan air bersih,” ungkap Bakri, warga Dusun III, Desa Tanjung Rambutan. (baca: https://hsi.berbagi.id/hsi-berbagi-wujudkan-program-air-bersih-2024-di-riau)
Dilanjutkan di Mataram dan Pandeglang

Dua tandon dengan kapasitas 2250 liter, ditempatkan di atas masjid ponpes Abu Hurairah, terintegrasi dengan 3 buah tandon stainless 1500 liter. Mengantisipasi puncak pemakaian 3000 santri putra SMP, SMA dan diniyah, warga, termasuk wali santri yang ingin melaksanakan sholat di masjid pondok.
Pengeboran Program Air Bersih HSI BERBAGI di Banyu Urip selesai pada 4 Maret 2025, dengan dukungan penuh dari warga. Proyek ini menelan anggaran Rp69.700.000. Masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tapi juga turut serta dalam proses: mereka menyediakan makanan bagi para pekerja bor, menjaga lokasi, dan ikut membantu pengawasan.
Semangat gotong royong inilah yang menjadi kekuatan utama keberhasilan proyek di dusun ini.
”Masyarakat di Banyu Urip menyediakan makanan untuk para tukang bor selama pengeboran. Masyaallah,” kata Sekretaris Program Air Bersih, Dewi Suryani di Tangerang, Banten, Sabtu (17/5/2025).
Lokasi ketiga adalah lingkungan Ma’had Ilmi HSI AbdullahRoy di Desa Batubantar, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, Banten. Pekerjaan ini dirampungkan pada 7 Mei 2025 dengan total anggaran sebesar Rp78.000.000,00.
Lokasi pengeboran sumur terakhir berada di Pondok Pesantren Abu Hurairah, Kecamatan Mataram, NTB. Para santri di pesantren ini sebelumnya harus antre hingga berjam-jam untuk wudhu dan mandi. Dengan kehadiran sumur bor sedalam 65,25 meter, saat ini kebutuhan air bisa terpenuhi dengan layak.
Setidaknya, lebih dari 3000 santri dan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan air bersih yang berlokasi di Masjid Pondok, dengan akses yang mudah dijangkau. Karena berada di depan pondok, sehingga warga dapat memanfaatkannya untuk berwudhu dan kebutuhan lainnya.
Proyek air bersih di ponpes itu dimulai pada 25 Februari 2025 dan selesai pada 23 Maret 2025, dan secara resmi diserahterimakan pada 12 Mei 2025. Total anggaran untuk lokasi ini mencapai Rp75.660.000.

Saat serah terima bantuan sumur bor di Ponpes Abu Hurairah, HSI BERBAGI mendapatkan sambutan sangat baik dari pengurus Yayasan, Mudir dan Kepala Sekolah, diantaranya; Ustadz Fakhrudin dan Ustadz Johan Saputra.
Dewi mengatakan, keempat proyek yang sudah selesai tersebut bukan tanpa tantangan. ”Panitia mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Ada lokasi yang berbatu sangat keras hingga mata bor patah, dan ada pula sumur bor yang amblas akibat longsoran tanah,” tambahnya menceritakan.
Meski demikian, ia juga mengapresiasi semangat kerja tim pelaksana yang disebutnya cepat dan tanggap dalam menghadapi kondisi lapangan. ”Learning by doing, dan itu sangat-sangat terpakai,” tandas Dewi.
Tak lupa Dewi menyampaikan jazakumullahu khairan kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan hartanya untuk program air bersih ini. Setiap tetes air yang mengalir, insyaallah, akan mengalirkan pahala yang tidak berhenti.
Apakah Anda ingin menjadi bagian dari program air bersih berikutnya? (sbn)