Leny Hasanah- Daksos
Giat daksos HSI BERBAGI dan SMA IT IDN kali ini menargetkan 80 kepala keluarga di dua lokasi berbeda, yakni di Kantor Desa Sukamaju dan SDN 01 Desa Sukamaju/ Foto-foto; Dok HSI BERBAGI.
Jawa Barat, berbagi.hsi.id– Para penyintas banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih menghadapi situasi yang penuh tantangan. Setelah dihantam musibah pada 4 Desember 2024 lalu, kondisi mereka belum pulih, masih membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari kita.
Keadaan terasa sulit dihadapi, karena rumah-rumah mereka yang rusak akibat banjir terpaksa ditinggalkan. Bahkan, sebagian warga banyak yang memilih mengungsi, menyewa rumah kontrakan, atau tinggal bersama kerabat terdekat, demi menjaga keselamatan di tengah ancaman bencana yang terus menghantui.
Sebagai bentuk solidaritas untuk meringankan beban para penyintas, HSI BERBAGI bekerja sama dengan SMA IT HSI-IDN di Cikembar, Sukabumi, akan menyelenggarakan kegiatan dakwah sosial (daksos) berupa pembagian sembako, minyak tolak angin, serta jilbab kepada para warga di dua dusun, yakni Dusun Sukamaju dan Dusun Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
“Insyaallah, target daksos kali ini adalah 80 kepala keluarga di dua lokasi penyelenggaraan berbeda, yakni di Kantor Desa Sukamaju dan SDN 01 Desa Sukamaju. Jarak kedua tempat ini sekitar lima kilometer,” ujar Ketua Pelaksana Daksos HSI BERBAGI Aryo Abu Khansa di Jawa Barat, Rabu (25/12/2024).
Aryo juga menambahkan, giat ini akan dilaksanakah pada Sabtu, 28 Desember 2024, dengan titik distribusi pertama di Dusun Sukamaju. Paket sembako yang akan dibagikan berisi 5 kilogram beras, mie instan, minyak goreng, kecap, saos, gula, dan konsumsi tambahan.
“Penerima manfaat di Dusun Cihonje ada 36 KK, di Dusun Sukamaju ada 28 KK, dan sisanya 16 KK untuk warga yang tinggal dekat dengan Desa Sukamaju,” ungkap Aryo yang juga sebagai Wakil Ketua HSI BERBAGI memastikan.
Salurkan Logistik Pasca Bencana
Tim Tanggap Bencana HSI BERBAGI dan santri SMA IT IDN kolaborasi gelar daksos, bantu warga penyintas di dua desa Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Terkait digelarnya daksos di dua wilayah Kecamatan Cikembar, dirinya berharap kegiatan ini dapat membantu para penyintas dari sisi logistik. Meski, belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan seluruh warga terdampak.
“Selain itu, HSI BERBAGI dapat menyalurkan bantuan sesuai amanah para muhsinin, serta mengambil peran dalam berbagi kebaikan dan kebahagiaan,” jelasnya.
Banjir bandang yang melanda Sukabumi pada Rabu, 4 Desember 2024 menjadi salah satu bencana besar di Jawa Barat tahun ini. Curah hujan ekstrem sejak Selasa pagi, menyebabkan Sungai Cibitung meluap dan menghantam permukiman warga di sejumlah kecamatan.
Berdasarkan Geoportal Bencana Indonesia (https://gis.bnpb.go.id/), 10 warga meninggal dunia, 2 orang masih hilang, 10.352 terluka, 1.019 rumah rusak, dan 1.169 rumah terendam. Selama dua hari (3-4 Desember 2024), bencana banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan cuaca ekstrem melanda 33 titik di Kabupaten Sukabumi, mencakup 22 kecamatan.
Di Desa Sukamaju, dampaknya sangat signifikan. Sebanyak 44 rumah hancur, 317 jiwa dari 106 keluarga mengungsi, sementara satu masjid dan mushala juga mengalami kerusakan berat.
Mari kita doakan agar saudara-saudara yang terdampak musibah diberi kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi ujian ini. Bagi Anda yang ingin menunjukkan aksi solidaritas, silakan hubungi CS HSI BERBAGI melalui tautan berikut: https://csberbagi.hsi.id.(sbn)