Leny Hasanah- Daksos

Ditemani orang-orang tersayang, anak-anak tampak bersemangat hadir untuk dikhitan/ Foto-foto; Dok HSI BERBAGI.
Sumatra Selatan, hsi.berbagi.id – Sejak pagi, aula Ma’had Darussalam Bin Baz 9 di Muara Beliti sudah ramai. Anak-anak duduk bersila, ada juga sebagian dipeluk erat oleh orang tua mereka. Ada yang tampak tegang, ada pula yang justru tersenyum santai, seolah tahu bahwa hari ini mereka akan menjadi “pahlawan kecil” bagi keluarganya.
Di tempat yang berbeda, aula sederhana di Megang Sakti suasana serupa juga tak terbantahkan. Dipenuhi tawa cemas dan wajah deg-degan dari calon peserta khitan menjadi bukti, bahwa semangat dan keceriaan itu hadir di tengah-tengah mereka.
Khitanan Massal 2025, program tahunan HSI BERBAGI, resmi dimulai pada Selasa, 17 Juni 2025. Sejak hari pertama, suasana penuh kehangatan terasa di dua lokasi pembuka: Ma’had Darussalam Bin Baz 9, Muara Beliti, dan Bin Baz 20, Megang Sakti. Di tempat pertama, tercatat 140 anak telah dikhitan. Di lokasi kedua, 45 anak mendapat layanan serupa. Semua gratis. Semua dimuliakan.
Tak hanya di dua tempat itu, pada hari kedua, program dilanjutkan di tiga titik lain di Lubuklinggau: Masjid Raudhatul Jannah, Masjid Abu Bakar, dan Raudoh Boarding School. Data masih terus dikumpulkan, tetapi suasana syukur sudah terlihat dari wajah para orang tua.
Yang membuat kegiatan ini mencuri perhatian adalah lonjakan jumlah peserta. Awalnya, tercatat hanya sekitar 754 anak yang akan dilayani. Namun, data terbaru menunjukkan total peserta yang mendaftar pada acara massal tersebut mencapai 1.176 anak. Mereka tersebar di 12 lokasi di tiga provinsi: Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu. (baca: https://hsi.berbagi.id/dakwah-menyentuh-1-500-anak-pedalaman-sumatra-dan-ambon-siap-dikhitan)
Menembus Pelosok, Hadirkan Ribuan Senyum
Berikut rincian jumlah peserta yang terdata:
- Ma’had Darussalam Bin Baz 9, Muara Beliti – 233 anak
- Bin Baz 20, Megang Sakti – 27 anak
- Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Watervang – 104 anak
- Masjid Raudhatul Jannah, Lubuklinggau – 84 anak
- SMPIT Raudhah, Lubuklinggau – 55 anak
- Bin Baz 37, Desa Noman, Muratara – 106 anak
- Bin Baz 38, Empat Lawang – 106 anak
- Ponpes Ihya As-Sunnah Bin Baz 8, Singkut, Jambi – 94 anak
- SDIT Bin Baz 12, Curup – 114 anak
- SDIT Al-Kautsar Bin Baz 14, Kepahiang – 91 anak
- Bin Baz 30, Kota Bengkulu – 54 anak
- Yayasan Cahaya Sunnah, Arga Makmur – 108 anak
Dari desa ke desa, dari masjid ke masjid, pelayanan terus bergerak. Ada anak yang baru 8 bulan, ada pula yang telah menginjak usia 16 tahun.
Bukan Sekadar Pelaksana, Tapi Penggerak

Program ini bukan sekadar inisiatif satu pihak. HSI BERBAGI mengerahkan tiga personel utama ke lapangan: Ketua Yayasan HSI BERBAGI, Heru Nur Ihsan, Mujiman, Ketua Divisi HSI BERBAGI, serta Muhammad Gigih Nanggoro, Pengawas Program HSI BERBAGI.
Mereka tidak duduk di belakang meja. Mereka hadir langsung: mengatur alur kegiatan, berkoordinasi dengan panitia lokal, hingga mendampingi tim medis dari RS Nur Hidayah, Bantul yang bertugas menangani khitan dengan sistem modern dan steril.
Sebagai bentuk penghargaan atas keberanian anak-anak, setiap peserta mendapat bingkisan: baju koko, sarung, peci, dan uang saku Rp50.000. Dukungan logistik dan hadiah ini tidak lepas dari kontribusi besar RS AR BUNDA Lubuklinggau yang menyumbang total hadiah senilai Rp206 juta, serta partisipasi para muhsinin HSI melalui berbagai kanal donasi.
Adapun anggaran kegiatan ini mencapai Rp606.976.100, yang mencakup transportasi, logistik, obat-obatan, hadiah peserta, dan kebutuhan teknis lainnya.
Di Balik Lelah, Berharap Ridha Allah

Perjalanan tim bukan tanpa tantangan. Lokasi yang terpencar dan jauh dari jangkauan, jadwal pesawat yang molor, hingga mobilisasi peralatan lintas daerah menjadi warna tersendiri. Namun di balik itu semua, ada semangat dakwah yang terus menyala.
“Alhamdulillah, atas izin Allah, kegiatan ini dapat membantu warga mengkhitankan anak-anak mereka. Ada yang dari keluarga dhuafa, ada pula dari pelosok yang jarang tersentuh layanan kesehatan,” ujar Mujiman Abu Ibrahim di sela-sela kegiatan, Rabu sore (18/6/2025).
Aparat setempat pun turut memberikan apresiasi. Wakapolres Musi Rawas, Kompol Hendri, S.H., menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini.
“Mudah-mudahan acara ini mendapat ridha dan berkah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga semua panitia dan tim HSI BERBAGI mendapatkan pahala atas usaha mereka,” ucapnya menyelipkan doa dan semangat yang tinggi.
Lebih dari Program Sosial
Khitanan ini mungkin hanya satu hari bagi anak-anak itu, tapi bagi HSI BERBAGI, ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar—menghadirkan Islam sebagai rahmat, lewat tindakan yang nyata dan dirasakan.
Ini adalah wajah dari dakwah yang menyentuh, yang menyatukan nilai, amal, dan cinta. Di saat banyak yang mengira dakwah hanya sebatas ceramah, HSI BERBAGI menjawabnya dengan pelayanan langsung menyentuh hati masyarakat.(sbn)