Leny Hasanah- Daksos

Yogyakarta, hsi.berbagi.id– Riuh rendah suara serta antusiasme warga mengiringi gelaran kegiatan dakwah sosial yang diselenggarakan komunitas Ummah HSI BERBAGI Yogyakarta, berkolaborasi dengan HSI BERBAGI di Kompleks Ponpes Jamilurrahman, Bantul, Yogyakarta, pada Ahad, 27 April 2025.
Bertajuk “Kebersamaan dalam Berbagi dan Berkontribusi untuk Sesama”, kegiatan ini menjadi sarana penguatan ukhuwah, pengenalan dakwah sunnah kepada masyarakat, serta bentuk nyata kontribusi sosial komunitas muslimah kepada lingkungan sekitar.
”Alhamdullilah, ini kegiatan kedua Ummah Yogyakarta berkolaborasi dengan HSI BERBAGI. Selain HSI BERBAGI, kami juga menggandeng mitra lain seperti Blok 7 Kompleks Ponpes Jamilurrahman dan Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gajah Mada (UGM),” jelas Ketua Ummah HSI BERBAGI Yogyakarta yang juga Ketua Panitia Acara, Silvia Rika kepada hsi.berbagi.id di Yogyakarta.
Sasaran utama kegiatan daksos kali ini lebih luas, mencakup masyarakat umum, pelaku usaha mikro dan UMKM, serta warga sekitar kompleks pondok di wilayah Kertopaten, Sawo, Sakaran, Kepuh, Glondong, dan Grojogan.
HSI BERBAGI sendiri menyalurkan dukungan dana sebesar Rp44.478.650,00 untuk daksos tersebut, dan berhasil menghasilkan pendapatan penjualan sebesar Rp11.395.000,00. Dana ini berasal dari penjualan paket sembako murah seharga Rp25.000,00 (berisi 2,5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak, dan bonus sayuran Rp10.000,00), serta hasil penjualan pakaian dan perlengkapan rumah tangga dengan harga terjangkau mulai dari Rp5.000,00 hingga Rp 15.000,00.
Digelarnya pasar murah ini, menggerakkan antusiasme warga untuk berkunjung ke lokasi dan menyerbu pasar murah tersebut. Bahkan, banyak di antaranya yang rela menunggu di bawah terik matahari, meski tidak memiliki kupon. Berharap bisa mendapatkan sisa paket sembako yang dijual dengan harga sangat terjangkau.
Dari total 350 kupon sembako yang disediakan oleh UMMAH Yogyakarta dan 100 kupon tambahan dari Blok 7, seluruhnya habis diserbu warga. Sebanyak 344 paket dibeli, sementara 6 paket sisanya dibagikan secara gratis, sebagai buah tangan kepada tokoh masyarakat setempat.
Kebaikan Penuh Manfaat

Dalam gelaran daksos kali ini, HSI BERBAGI dan Ummah Yogyakarta juga menyajikan talkshow kesehatan mental, donor darah, serta bazar muslimah.
Tidak hanya pasar murah, kegiatan daksos ini juga menghadirkan donor darah, talkshow kesehatan mental dipandu dr. Heru Mukti Pamungkas, PPDS Kedokteran Jiwa UGM, serta bazar muslimah yang digelar secara tertutup (steril dari ikhwan). Bazar ini menjual aneka barang seperti pakaian, tas, sepatu, perlengkapan dapur, hingga kasur, dan semuanya dijual dengan harga murah.
Pakaian yang dijual merupakan barang baru maupun layak pakai hasil donasi dari BO HSI Solo, yang telah melalui proses pencucian dan pengemasan ulang agar tetap layak dan wangi.
Ketua Divisi HSI BERBAGI, Mujiman Abu Ibrahim, yang turut hadir dan memberikan sambutan pembuka menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya HSI BERBAGI dalam mengenalkan dakwah sunnah secara lebih luas kepada masyarakat, terutama di wilayah yang belum tersentuh kajian sunnah.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kami agar warga merasa nyaman berada di lingkungan dakwah sunnah. Dengan begitu, insyaallah akan lebih mudah menyampaikan dakwah yang lurus,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi portofolio penting bagi HSI BERBAGI dalam upaya menuju status Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional. “Yogyakarta, khususnya Bantul, adalah titik penting karena menjadi domisili resmi HSI BERBAGI. Makin banyak kegiatan sosial di sini akan memperkuat syarat administrasi dan eksistensi kami secara nasional,” terangnya.

Ketua Divisi HSI BERBAGI, Mujiman Abu Ibrahim menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada warga dan tokoh masyarakat setempat.
Acara turut dibuka secara resmi oleh Ketua UPDT RSA UGM dr. Titin, Ketua HSI BERBAGI Mujiman Abu Ibrahim, serta Lurah Wirokerten, Rahmawati, yang secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada warga. Dukungan penuh dari para tokoh masyarakat ini menambah semangat panitia dan warga.
Silvia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan dan semakin mempererat hubungan antara masyarakat umum dengan komunitas dakwah. “Masyaallah, warga sangat senang. Bahkan banyak yang berkata, ‘sering-sering aja ngadain pasar murah,’” ungkapnya.
Sementara itu, untuk keperluan operasional dan basecamp kegiatan, Ummah Yogyakarta mendapat izin menggunakan homestay milik Ponpes Jamilurrahman secara gratis, atas dukungan dari Ustadz Zainudin hafizhahullah. Lokasinya pun sangat dekat dengan titik kegiatan, hanya sekitar 100 meter.
Kehadiran dan keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan ini menjadi salah satu kunci keberhasilan giat daksos. Ketua Blok 7 RT 04 Glondong Komplek Jamilurrahman, Prof. Dr. drh. Sarmin, MP, turut menyampaikan apresiasinya kepada HSI BERBAGI atas kepercayaan dan kolaborasi yang terjalin.
“Dengan penuh rasa syukur, saya mengucapkan jazaakumullahu khairan katsiran kepada HSI BERBAGI atas kepercayaan, sinergi, dan dukungannya dalam kegiatan dakwah sosial Ummah HSI BERBAGI Yogyakarta atau Muslimah Sunday Morning (Musunmory) 2025. Kehadiran HSI BERBAGI sangat berarti bagi kami. Bersama-sama, kita membangun semangat berbagi, mempererat ukhuwah, dan menebar keberkahan di tengah warga,” ungkapnya.
Ia pun berharap semoga Allah membalas semua kebaikan HSI BERBAGI dan seluruh pihak yang terlibat dengan pahala berlimpah, memudahkan langkah dakwah, serta memperluas manfaatnya untuk umat.
“Insyaallah, kita optimistis semangat ini akan terus berlanjut, menebar kebaikan yang lebih luas di masa depan. Baarakallahu fiikum,” ungkap Sarmin meyakinkan.
Menutup rangkaian kegiatan hari itu, panitia mencatat bahwa tidak hanya materi, tapi juga semangat ukhuwah, dakwah, dan kolaborasi lintas pihak menjadi buah manis dari kegiatan ini.
Seperti pesan yang disampaikan oleh Ketua HSI BERBAGI dalam muqaddimahnya, “Semoga kegiatan dakwah sosial seperti ini dapat mempererat tali persaudaraan, sekaligus memperkenalkan dakwah yang lurus kepada masyarakat dengan cara yang ramah dan menyentuh.” (sbn)

Pemeriksaan dan pelayanan kesehatan gratis untuk warga menjadikan gelaran daksos bernilai manfaat dan buah kolaborasi yang baik dari semua pihak.



Digelarnya pasar murah, bazar muslimah menggerakkan antusiasme warga untuk berkunjung ke lokasi dan menyerbu pasar murah tersebut. Foto-foto; Dok HSI BERBAGI