Leny Hasanah- Daksos
Panitia menyiapkan paket sembako yang akan dibagikan kepada warga warga Dadapan Lor, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta. Foto-foto; Dok HSI BERBAGI
Yogyakarta, hsi.berbagi.id– Dusun Dadapan Lor, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menjadi saksi bahagia dan antusiasme warga dalam kegiatan dakwah sosial perdana yang digelar oleh HSI BERBAGI dan Ukhuwah Muslimah (Ummah) HSI BERBAGI Yogyakarta, pada 12 Januari 2025.
Selain mendapatkan bingkisan sembako dan sayuran secara gratis, warga juga begitu semangat berburu pakaian layak pakai dan alat pertukangan dengan harga yang tak menguras isi kantong. (baca https://hsi.berbagi.id/ummah-hsi-berbagi-gelar-daksos-dan-pasar-murah-perdana-di-yogyakarta)
“Alhamdulillah, meskipun warga sempat datang terlambat karena gerimis, keinginan mereka luar biasa dan acara berjalan lancar. Dari anak-anak sampai mbah-mbah, semua hadir dengan semangat. Masyaallah, semoga kegiatan ini benar-benar membawa keberkahan,” ujar Ketua Ummah HSI BERBAGI Yogyakarta, Silvia Rika ketika dihubungi hsi.berbagi.id, Senin (13/1/2025).
Silvia menyampaikan, warga terlihat sangat senang setelah mengetahui harga barang yang ditawarkan sangat terjangkau. Pakaian layak pakai dijual mulai dari harga Rp5 ribu, Rp10 ribu, hingga Rp15 ribu. Sementara, untuk alat pertukangan seperti palu dan meteran masing-masing dijual Rp5 ribu, serta gergaji dan arit masing-masing dibanderol Rp10 ribu.
Meski, sempat terjadi penumpukan warga di beberapa stand, acara tetap terlaksana dengan baik. Bahkan sebelum pasar murah dimulai, saat acara sambutan, beberapa warga sudah berusaha menukar kuponnya terlebih dahulu.
“Tentu tim panitia belum bisa melayani saat itu, dan kami meminta agar warga bersedia menunggu sebentar. Alhamdulillah, mereka menerima dan bersabar,” jelasnya.
Silvia juga berbagi cerita menarik yang terjadi di stand alat pertukangan. Ada beberapa bapak-bapak yang sudah menukar kuponnya, tetapi mereka tetap saja menunggu di stand pertukangan. Dengan menyampaikan alasan yang cukup masuk akal.
“Mereka bilang, ‘barangkali ada yang ibu-ibu yang tidak menukar kuponnya, biar mereka nanti yang gantikan,’ sungguh, semangat mereka luar biasa,” tutur Silvia menirukan.
Ada lagi seorang ibu yang dengan rendah hati bertanya kepada Silvia, “Bolehkah saya menggantikan hak orang lain yang tidak hadir?” Ibu tersebut ingin membeli barang tanpa kupon. “Masyaallah, mereka begitu antusias dan sangat tertarik dengan harga yang terjangkau, namun kualitas tidak abal-abal,” imbuh Silvia tampak semringah.
Lebih Baik Dukung Dakwah
Pasar murah menyediakan pakaian layak pakai dengan kualitas baik, menjadi perhatian warga untuk membeli.
Meskipun jumlah pengunjung tidak sesuai dengan target yang diharapkan, Silvia tetap merasa bersyukur atas respons positif dari warga Dadapan Lor.
“Jumlah warga yang hadir memang tidak sebanyak yang kami harapkan, tetapi alhamdulillah ini sudah lebih dari cukup dan tentunya menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya,” jelasnya.
Hasil dari penjualan pasar murah tersebut akan disalurkan kembali ke HSI BERBAGI. Rinciannya, penjualan alat pertukangan menghasilkan Rp915.000,00 dan pakaian terjual dengan total sebesar Rp1.695.000,00.
Sementara, barang-barang yang tersisa selanjutnya akan dimanfaatkan untuk kegiatan daksos mendatang. Menurut rencana, daksos berikutnya akan diramaikan dengan aksi donor darah dan penyuluhan kesehatan yang bekerja sama dengan RS Akademik Universitas Gadjah Mada.
Silvia menambahkan, daksos perdana ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi panitia, terutama dalam hal pengelolaan acara dan koordinasi antar tim.
“Kami berharap kegiatan Ummah ke depan bisa lebih baik lagi dalam membantu masyarakat dan mendukung dakwah sunnah. Tiada tantangan yang terlalu berat selama kita tetap semangat dan bertawakal kepada Allah. Semoga Allah mudahkan,” ungkap Silvia berharap.
Warga Dusun Dadapan Lor juga menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, dengan frekuensi hingga empat kali dalam setahun. Semoga keinginan ini dapat terwujud sebagai langkah awal untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan menyebarkan kebaikan di tengah umat.(sbn)
Seperti apa suasana daksos yang digelar Ummah? berikut foto-fotonya;