Bentuk Tim Akhawat, HSI BERBAGI Dukung Daurah Janaiz di Masjid HSI Al-Kautsar

By: hardi

Leny Hasanah- Daksos

HSI BERBAGI dan panitia Masjid HSI Al-Kautsar menyelenggarakan daurah janaiz khusus akhawat, Ahad, 26 Oktober 2025.

Bekasi, hsi.berbagi.id– HSI BERBAGI melalui program dakwah dan sosial yang dijalankan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, dengan mendukung penuh kegiatan Daurah Janaiz yang diselenggarakan di Masjid HSI Al-Kautsar.

Kegiatan yang berlangsung pada Ahad, 26 Oktober 2025 pukul 08.00–15.00 WIB ini menghadirkan Ustadzah Ummi Yunengsih YP sebagai pemateri utama. Diikuti sekitar 80 peserta yang terdiri dari Duta HSI Bekasi, siswa SMA akhawat HSI Boarding School, dan masyarakat sekitar Masjid HSI Al-Kautsar, yang beralamat di jalan Kampung Tenggilis, RT04 RW012, Mustika Jaya, Kota Bekasi.  

Ketua Divisi HSI BERBAGI, Mujiman Abu Ibrahim, menjelaskan bahwa dukungan terhadap kegiatan ini berangkat dari visi sosial lembaga yang berorientasi pada kebermanfaatan nyata bagi umat.

“HSI BERBAGI memiliki program dakwah sosial yang di antaranya meliputi pelatihan pengurusan jenazah, khitanan massal, dan kegiatan sosial lainnya. Qadarullah, di Masjid HSI Al-Kautsar belum pernah diadakan pelatihan seperti ini untuk akhwat, sehingga kami mendukung penuh agar terbentuk tim akhwat yang siap mengurus jenazah sesuai sunnah,” ujar Mujiman kepada hsi.berbagi.id, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi sosial HSI BERBAGI, yaitu membangun masyarakat yang peduli dan berdaya melalui kegiatan sosial yang membawa manfaat luas.

“Kematian adalah kepastian, maka setiap komunitas muslim perlu memiliki tim yang mampu menyelenggarakan pengurusan jenazah sesuai tuntunan syariat. Ini bukan hanya keterampilan, tapi juga bentuk amal dan dakwah,” jelasnya menegaskan.

Adapun kegiatan Daurah Janaiz ini merupakan bagian dari Program Dakwah Sosial (Daksos) HSI BERBAGI, yang fokus pada berbagai kegiatan sosial seperti pelatihan penyelenggaraan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menyolati, hingga menguburkan. HSI BERBAGI juga membuka peluang kerja sama dengan masjid atau lembaga lain di berbagai daerah untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.

Mujiman menekankan pentingnya edukasi terkait pengurusan jenazah bagi masyarakat Muslim masa kini. “Keterampilan ini sangat langka dan membutuhkan keberanian serta ilmu yang mumpuni. Setiap lingkungan, sebaiknya memiliki tim yang siap mengurus jenazah agar tidak kesulitan saat dibutuhkan. Hal ini tentunya menjadi bentuk dakwah karena masyarakat dapat melihat langsung praktik penyelenggaraan jenazah sesuai sunnah,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mujiman juga menyampaikan pesan khusus bagi panitia dan jamaah Masjid HSI Al-Kautsar agar hasil pelatihan ini dapat berlanjut secara nyata.

“Kami berharap setelah pelatihan ini terbentuk tim khusus akhwat yang siap terjun ke lapangan. Informasikan keberadaan tim ini melalui spanduk, media sosial, atau pengumuman masjid agar warga tahu siapa yang bisa dihubungi. Ke depan, semoga tim ini bisa berkembang, hingga memiliki fasilitas mobil ambulan sendiri,” ungkapnya dengan doa terbaik.

Seluruh biaya kegiatan daurah, termasuk perlengkapan dan konsumsi, didukung sepenuhnya oleh HSI BERBAGI sebagai bentuk komitmen lembaga dalam memberdayakan masyarakat melalui program sosial berkelanjutan.

Semangat dalam Ilmu

Saat dikonfirmasi terkait penyelenggaraan daurah tersebut, Ketua Pelaksana Yayan Abu Kirei mengatakan persiapan sudah dilakukan sebulan sebelum hari pelaksanaan. Koordinasi dan dukungan seluruh panitia, Duta HSI Bekasi, dan masyarakat sekitar berjalan dengan baik. “Semua semangat membantu, terutama para pengajar HSI Boarding School. Semoga Allah berikan kemudahan dan acaranya berjalan lancar,” ujarnya.   

Tentu saja, Yayan juga berharap daurah janaiz ini dapat memberikan manfaat dan dampak yang besar dari sisi ilmu. “Sangat bermanfaat untuk kaum muslimin, khususnya untuk para santri HSI akhawat dan warga sekitar masjid Al-Kautsar. Untuk tim relawan, insyaallah sudah kita siapkan ke depannya dari santri HSI Boarding School dan warga sekitar,” ungkap Yayan meyakinkan. (sbn)

Komentar (0)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *